Model Pembelajaran Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected

b Perhatian utama siswa dicurahkan kepada kegiatan-kegiatan di luar sekolah, misalnya kegiatan olahraga atau bekerja. Hal-hal tersebut dapat mengurangi minat belajar siswa.

d. Peran Minat Siswa dalam Belajar

Minat mempunyai peranan penting bila dikaitkan dalam lembaga dan kurikulum pembelajarannya, karena minat mempunyai kecenderungan pada siswa untuk aktif dan respons terhadap sasarannya. Apabila sebuah kurikulum pembelajaran sekolah sudah tidak diminati, maka siswa akan cenderung pasif dan tidak memperdulikan segala usaha yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut, sebalikanya jika kurikulum yang dilaksanakan diminati oleh siswa, maka siswa akan cenderung melakukan kegiatan yang berguna dan berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh sekolah. Surakhman sebagaimana dikutip dalam Ugik 2012 menyatakan bahwa apabila seseorang telah memutuskan minatnya pada suatu nilai maka bagian- bagian lain disekitar atau diluar pergantiannya akan menjadi kabur dan tidak dihiraukan, karena minat itulah yang mengendalikan seseorang dari bidang- bidang lain mengarah pada bidang tertentu. Minat belajar siswa menjadi inti dari keberhasilan dalam pengembangan kurikulum pendidikan, karena selain kesanggupan sekolah dalam membuat sebuah program, masih diperlukan ketersediaan dari target siswa. Peran minat sangat besar jika dikaitkan dalam pelaksanaan pembelajaran, karena dengan adanya minat siswa untuk belajar, proses pembelajaran akan dapat efektif. Menurut Tafsir sebagaimana dikutip dalam Ugik 2012 menyatakan bahwa, jika siswa telah berminat dalam kegiatan belajar mengajar, maka hampir dapat dipastikan proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan hasil belajar juga optimal. Penelitian ini mengacu pada pengertian Hilgard sebagaimana dikutip dalam Dimyati dan Mudjiono 2009. Unsur-unsur minat pada seorang siswa adalah adanya perasaan senang, adanya perhatian, dan adanya aktivitas yang merupakan akibat dari rasa senang dan perhatian.

3. Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected

a. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap- tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas Arends dalam Trianto, 2011. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya Rusman, 2011. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Model pembelajaran juga dapat dimaknai sebagai perangkat rencana atau pola yang dapat dipergunakan untuk merancang bahan-bahan pembelajaran di kelas atau di tempat-tempat lain yang melaksanakan aktivitas pembelajaran Aunurrahman, 2010. Trianto 2011 mengatakan bahwa dalam mengajarkan suatu konsep atau materi tertentu, tidak ada satu model pembelajaran yang lebih baik daripada model pembelajaran yang lainnya. Berarti untuk setiap model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang lebih cocok dan dapat dipadukan dengan model pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam memilih suatu model pembelajaran harus memiliki pertimbangan- pertimbangan, seperti materi pelajaran, jam pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar, dan fasilitas penunjang yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Model-model pembelajaran dikembangkan utamanya beranjak dari adanya perbedaan berkaitan dengan berbagai karakteristik siswa, yaitu karakteristik kepribadian, kebiasaan- kebiasaan, modalitas belajar yang bervariasi antara individu satu dengan yang lain, maka model pembelajaran guru juga harus selayaknya tidak terpaku hanya pada model tertentu, akan tetapi harus bervariasi. Pengembangan model pembelajaran yang tepat pada dasarnya bertujuan menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan menyenangkan sehingga siswa dapat meraih hasil belajar dan prestasi yang optimal Aunurrahman, 2010.

b. Model Pembelajaran Terpadu

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected untuk meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar matematika (penelitian tindakan klas di madrasah tsanawiyah pembangunan UIN Jakarta

0 9 373

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Banyubiru T1 202009105 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Banyubiru T1 202009105 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Banyubiru T1 202009105 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Banyubiru

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Banyubiru

0 0 64

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Perilaku Belajar Matematika terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Banyubiru T1 202009069 BAB V

0 0 1