6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa
pada hakikatnya adalah perubahan mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris yang berorientasi pada proses belajar mengajar yang
dialami siswa Sudjana, 2010. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Tindak mengajar diakhiri
dengan proses evaluasi hasil belajar dan hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dan puncak proses belajar. Dampak
pengajaran adalah hasil yang dapat diukur seperti tertuang dalam angka ulangan, angka rapot Dimyati dan Mudjiono, 2009. Hasil
belajar adalah sebagai hasil yang telah dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan terlebih dahulu mengadakan
evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Hasil belajar sering dipergunakan dalam arti yang sangat luas yakni untuk bermacam-
macam aturan terdapat apa yang telah dicapai oleh siswa, misalnya ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan
selama pelajaran berlangsung Arikunto, 2001. Djamarah 2003 mengatakan bahwa salah satu indikator
tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan
cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan
suatu evaluasi. Hasil belajar diartikan sebagai hasil akhir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya nilai siswa selama mengikuti
proses belajar mengajar, pembelajaran dikatakan berhasil jika tingkat pengetahuan siswa bertambah dari hasil sebelumnya. Hasil belajar
merupakan tingkat penguasaan yang dicapai dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Belajar merupakan perubahan dalam disposisi atau kapabilitas manusia selama periode waktu tertentu yang disebabkan
oleh proses perubahan, dan perubahan itu dapat diamati dalam
bentuk perubahan tingkah laku yang dapat bertahan selama beberapa periode waktu.
Hasil belajar disini adalah dalam konteks mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, hasil belajar matematika merujuk pada
pencapaian hasil belajar matematika yang diukur dengan suatu alat evaluasi yaitu tes. Hasil belajar matematika merupakan cerminan
tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar matematika yang telah dilaksanakan. Penelitian ini mengacu pada
pandapat Arikunto 2001 yang mengatakan bahwa hasil belajar adalah sebagai hasil yang telah dicapai seseorang setelah mengalami
proses belajar dengan terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Hasil belajar dapat dikatakan tuntas
apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran. Hasil belajar sering
dipergunakan dalam arti yang sangat luas yakni untuk bermacam- macam aturan terdapat apa yang telah dicapai oleh siswa, misalnya
ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar