Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
1 Perasaan Senang
Sagala 2005, perasaan dapat diartikan sebagai suasana psikis yang mengambil bagian pribadi dalam situasi, dengan jalan
membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalam diri. Perasaan juga dapat diartikan sebagai
pengalaman yang bersifat efektif, yang dihayati sebagai suka atau ketidaksukaan yang timbul karena adanya perangsang-perangsang
tertentu. Perasaan yang menyenangkan adalah perasaan yang disukai, yang diingini, sehingga diusahakan untuk memperolehnya.
2 Perhatian
Sagala 2005, perhatian adalah cara menggerakkan bentuk umum cara bergaulnya jiwa dengan bahan-bahan dalam
medan tingkah laku. Surya 2007, perhatian adalah proses pemusatan pengerahan aktivitas tenaga psikis pikiran dan fisik
terutama indra dan gerakan tubuh pada fokus tertentu. Pengerahan aktivitas pikiran dan fisik sangat dipengaruhi oleh
kadar kesadaran yang turut serta pada aktivitas tersebut. Semakin tinggi intensitas perhatian pada suatu kegiatan, semakin sukses
kegiatan yang dilakukan. Sebaliknya, jika perhatian lemah, maka menimbulkan aktivitas yang berkualitas rendah dan menimbulkan
ketidakseriusan. Ketidakseriusan merupakan awal terbentuknya rasa malas dan bosan. Lemahnya perhatian siswa terhadap proses
belajar disebabkan karena tidak tumbuhnya kesadaran siswa terhadap manfaat atau arti apa yang akan dipelajarinya.
3 Aktivitas
Ali sebagaimana dikutip dalam Rubiyo 2011 menyatakan bahwa aktivitas adalah keaktifan atau kegiatan. Aktivitas yang
dimaksud adalah keaktifan atau partisipasi langsung dalam suatu kegiatan. Mengajar merupakan upaya yang dilakukan oleh guru
agar siswa belajar. Ibrahim dan Syaodih 2005 mengatakan bahwa siswalah yang menjadi subjek dalam pengajaran dan juga sebagai
pelaku kegiatan belajar, maka guru hendaknya merencanakan pengajaran yang menuntut siswa banyak melakukan aktivitas
belajar.