6. Usaha Mikro Kecil Menengah a.
Pengertian Usaha Mikro Kecil Menenga 1 Usaha Mikro
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, bab I pasal 1 ayat 1 bahwa
usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha
mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Sedangkan menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor
739PBI2005 Tentang Pemberian Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Pasal 1,
usaha mikro adalah usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia, secara Individu atau
tergabung dalam koperasi dan memiliki hasil penjualan secara individu paling banyak Rp 100.000.000 seratus juta Rupiah per
tahun.
2 Usaha kecil
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, bab I pasal 1 ayat 1 bahwa
usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang ini.
3 Usaha Menengah
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, bab I pasal 1 ayat 1 bahwa
usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.
b. Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah
1 Kriteria Usaha Mikro
Undang-undang No. 20 Pasal 6 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menyebutkan kriteria usaha mikro
sebagai berikut: a Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00
lima puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau
b Memiliki hasil
penjualan tahunan
paling banyak
Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah