Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, kajian teoritis, kerangka berfikir dan penelitian yang relevan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut : 1.
H
o
: Tidak terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai kredit usaha rakyat KUR terhadap modal kerja UMKM.
Ha : Terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai kredit usaha rakyat KUR terhadap modal kerja UMKM
2. H
o
: Tidak terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai modal kerja terhadap nilai produk UMKM.
Ha : Terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai modal kerja terhadap nilai produk UMKM
3. H
o
: Tidak terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai kredit usaha rakyat KUR terhadap nilai produk UMKM.
Ha : Terdapat pengaruh persepsi pelaku UMKM mengenai kredit usaha rakyat KUR terhadap nilai produk UMKM.
Persepsi Pelaku UMKM mengenai Kredit Usaha
Rakyat X1 Persepsi Pelaku
UMKM mengenai Nilai Produk Y2
Persepsi Pelaku UMKM mengenai
Modal Kerja Y1
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini berdasarkan jenisnya merupakan penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan
untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya
kejadian tersebut Sugiyono, 2011: 7. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti merupakan peristiwa yang telah terjadi. Sedangkan berdasarkan
tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2011: 11 penelitian asosiatif adalah penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi pelaku UMKM
mengenai kredit usaha rakyat terhadap modal kerja dan nilai produk usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten Wonosobo.
Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2011: 14 metode penelitian kuantitatif merupakan
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan
sampel umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo yang
menerima kredit usaha rakyat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2014.
C. Variabel Penelitian 1. Jenis Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel penelitian yaitu:
a. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2012: 61. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel independen yaitu persepsi pelaku UMKM mengenai kredit usaha rakyat X.
b. Variabel Intervening Variabel ini merupakan variabel penyelaantara yang terletak di antara
variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen
Sugiyono, 2012: 63. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah persepsi pelaku UMKM mengenai modal kerja Y
1
yang menjadi