Sedangkan menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 739PBI2005 Tentang Pemberian Bantuan Teknis dalam Rangka
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Pasal 1, usaha menengah adalah usaha dengan kriteria sebagai berikut:
a Memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.0000,00
dua ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp 10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha. b
Milik warga negara Indonesia. c
Berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha besar. d
Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang dapat menjadi pertimbangan pada penelitian ini, antara lain:
1. Penelitian Wulan Susanti 2009, yang meneliti pengaruh penggunaan modal kerja dan tenaga kerja terhadap nilai produksi dan pendapatan
pengrajin perak di Kotagede Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan penggunaan modal kerja terhadap nilai
produksi kerajinan perak. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisiensi jalur sebesar 0,651, t hitung sebesar 4,376, dan nilai Sig sebesar 0,000 0,05.
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah teknik analisis data yang digunakan sama-sama menggunakan
teknik analisis jalur. Perbedaan pada kedua penelitian tersebut terletak pada variabel penelitian, subjek penelitian dan alat bantu analisis, pada
penelitian ini alat bantu analisis menggunakan program Amos 21.0 sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan program SPSS.
2. Penelitian Dwita Yuniar 2013, yang meneliti pengaruh pengambilan kredit usaha rakyat KUR terhadap pendapatan dan kesempatan kerja
usaha mikro, kecil dan menengah UMKM studi pada Bank Rakyat Indonesia Unit Jetis Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini, didapatkan
bahwa kredit usaha rakyat berpengaruh terhadap pendapatan UMKM dan kredit usaha rakyat tidak berpengaruh langsung terhadap kesempatan
kerja. Akan tetapi, kredit usaha rakyat berpengaruh tidak langsung terhadap kesempatan kerja UMKM melalui perantara pendapatan UMKM.
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah terdapat pada subjek penelitian yang digunakan yaitu kredit usaha
rakyat serta teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis jalur program Amos 21.0. Perbedaan pada kedua penelitian tersebut
terletak pada variabel dependen dan intervening yang digunakan. 3. Penelitian Arum Rosida 2013, yang meneliti tentang pengaruh
pembiayaan murabahah BMT Artha Amanah terhadap perkembangan usaha dan peningkatan pendapatan pada usaha mikro di Kecamatan
Sanden Kabupaten Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan