Pengertian Metode Pembelajaran Metode Scramble

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id metode pembelajaran merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran.

4. Pengertian Scramble

Sramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Menurut Rober B. Taylor, Scramble merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri. Dalam metode ini, mereka tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak. Ketepatan dan kecepatan perpikir dalam menjawab soal menjadi salah satu kunci permainan metode pembelajaran Scramble. 30

5. Macam-Macam Scramble

Sesuai dengan sifat jawabannya, Scramble terdiri atas bermacam- macam bentuk yaitu: a. Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun kata dan huruf- huruf yang telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna. 30 Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, 303-304. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Scramble kalimat, yakni sebuah permainan menyusun kalimat dari kata-kata acak. Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar. c. Scramble wacana, yakni sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat-kalimat acak. Hasil susunan wacana hendaknya logis dan bermakna. 6. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Scramble Langkah-langkah atau sintak pembelajaran Scramble dapat diterapkan dengan mengikuti tahap-tahap berikut: 31 a. Guru menyajikan materi sesuai topik. b. Setelah menjelaskan materi, guru membagikan lembar kerja dengan jawaban yang diacak susunannya. c. Guru memberikan durasi waktu tertentu untuk mengerjakan soal. d. Siswa mengerjakan soal berdasarkan waktu yang telah ditentukan guru. e. Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa. f. Jika waktu pengerjaan soal sudah habis, siswa wajib mengumpulkan lembar jawaban kepada guru. Dalam hal ini siswa yang selesai maupun tidak selesai harus mengumpulkan jawaban itu. 31 Ibid., 304-305.

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

Peningkatan pemahaman materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA melalui strategi identitas korporat siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo.

0 0 119

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN MATERI BANGGA BERBANGSA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS III MI DARUL ULUM GEDONGAN SIDOARJO.

0 2 94

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PUASA RAMADHAN MATA PELAJARAN FIQIH MENGGUNAKAN STRATEGI JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS III MI ISLAMIYAH TAMAN SIDOARJO.

0 0 107

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH JEPANG MELALUI METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS V MI NURUL ISLAM SUKODONO SIDOARJO.

0 0 93

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN IPS MATERI SEMANGAT KERJA MELALUI TEKNIK PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS III MI BAHRUL ‘ULUM BESUR SEKARAN LAMONGAN.

0 1 112

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R SISWA KELAS III MI BAHRUL ULUM SAHLANIYAH KRIAN.

0 0 156