Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih Materi Tayamum

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dipilihnya beberapa metode tertentu dalam suatu pembelajaran bertujuan untuk memberi jalan atau cara sebaik mungkin bagi pelaksanaan dan kesuksesan operasional pembelajaran. Sedangkan dalam konteks lain, metode merupakan sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu. Dalam hal ini, metode pembelajaran bertujuan untuk lebih memudahkan proses dan hasil pembelajaran sehingga apa yang telah direncanakan bisa mencapai tujuan pembelajaran.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Winarno Surakhmad mengatakan bahwa pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut: 29 a. Siswa Perbedaan individual siswa baik pada aspek biologis, intelektual, dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode yang sebaiknya guru ambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan kreatif dalam waktu yang telah ditentukan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. b. Tujuan Metode yang dipilih guru harus sejalan dengan taraf kemampuan yang hendak diisi kedalam setiap siswa. Artinya, 29 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar…, 89. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id metodelah yang harus tunduk kepada kehendak tujuan dan bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kemampuan yang bagaimana yang dikehendaki oleh tujuan maka metode harus mendukung. c. Situasi Situasi kegiatan belajar mengajar yang guru ciptakan tidak selamanya sama dari hari ke hari. Misalnya pada suatu waktu guru ingin menciptakan situasi belajar mengajar di alam terbuka, yaitu diluar sekolah. Maka dalam hal ini guru harus guru tentu harus memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi yang diciptakan itu. Demikianlah, situasi yang diciptakan guru mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran. d. Fasilitas Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran, karena fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang kegiatan belajar mengajar siswa disekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran. e. Guru Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Terkadang satu guru mampu melaksanakan metode ini, terkadang satu guru tidak, begitupun sebaliknya. Mampu tidaknya guru dalam menerapkan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id metode pembelajaran merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran.

4. Pengertian Scramble

Sramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Menurut Rober B. Taylor, Scramble merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri. Dalam metode ini, mereka tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak. Ketepatan dan kecepatan perpikir dalam menjawab soal menjadi salah satu kunci permainan metode pembelajaran Scramble. 30

5. Macam-Macam Scramble

Sesuai dengan sifat jawabannya, Scramble terdiri atas bermacam- macam bentuk yaitu: a. Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun kata dan huruf- huruf yang telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna. 30 Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, 303-304.

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

Peningkatan pemahaman materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA melalui strategi identitas korporat siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo.

0 0 119

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN MATERI BANGGA BERBANGSA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS III MI DARUL ULUM GEDONGAN SIDOARJO.

0 2 94

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PUASA RAMADHAN MATA PELAJARAN FIQIH MENGGUNAKAN STRATEGI JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS III MI ISLAMIYAH TAMAN SIDOARJO.

0 0 107

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH JEPANG MELALUI METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS V MI NURUL ISLAM SUKODONO SIDOARJO.

0 0 93

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN IPS MATERI SEMANGAT KERJA MELALUI TEKNIK PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS III MI BAHRUL ‘ULUM BESUR SEKARAN LAMONGAN.

0 1 112

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R SISWA KELAS III MI BAHRUL ULUM SAHLANIYAH KRIAN.

0 0 156