Pengaruh Persepsi harga terhadap Minat Pembelian Ulang

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi harga, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap minat pembelian ulang jasa paket Pos Indonesia di Yogyakarta.

1. Pengaruh Persepsi harga terhadap Minat Pembelian Ulang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi harga nilai t hitung sebesar 4,292 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,257; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Persepsi harga berpengaruh positif terhadap minat pembelian ulang ”. Faktor pertama yang mempengaruhi minat pembelian ulang adalah persepsi harga. Harga menurut Kotler Armstrong 2008 adalah jumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Terdapat 2 dua faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap kewajaran suatu harga. Pertama, perception of price differeces. Nagle dan Hogan, 2006. Pembeli cenderung melakukan evaluasi terhadap perbedaaan harga antara harga yang ditawarkan terhadap harga dasar yang diketahui. Pada saat pemprosesan informasi harga secara kognitif terjadi, konsumen dapat membuat perbandingan antara harga yang ditetapkan dengan harga atau rentang harga yang telah terbentuk dalam benak mereka untuk produk tersebut. Harga dalam benak konsumen yang digunakan untuk melakukan perbandingan ini disebut internal reference price harga referensi internal. Referensi harga internal pada dasarnya bertindak sebagai penuntun dalam mengevaluasi apakah harga yang ditetapkan dapat diterima konsumen atau tidak. Harga sering dijadikan pertimbangan oleh setiap orang dalam menentukan untuk membeli sebuah produk atau jasa. Sebab semakin tinggi harga suatu produk atau jasa maka akan semakin banyak pertimbangan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan keputusan untuk membeli, terlebih untuk menggunakannya yang kedua kalinya. Namun jika harga yang ditawarkan cukup sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen, maka hal ini akan membuat konsumen tidak ragu dalam menentukan keputusan menggunakan suatu produk atau jasa. Sehingga konsumen yang merasa bahwa harga produk atau jasa yang ditawarkan tersebut masuk akal tentu akan membuat konsumen tidak ragu melakukan pembelian dan pembelian ulang. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nofriyanti 2012 dengan judul Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK Galon Merek Aqua Studi Kasus pada Mahasiswa di Kota Semarang.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji t dari citra merek, persepsi harga, dan daya tarik iklan berpengaruh positif signifikan.

2. Pengaruh Promosi terhadap Minat Pembelian Ulang