Analisis Deskriptif Variabel .1. Variabel Labelisasi Halal X
sebanyak 9 orang dengan persentasi 9,37 . Berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa Agama Islam mempunyai frekuensi tertinggi dengan persentasi 46,87
4.3 Analisis Deskriptif Variabel 4.3.1. Variabel Labelisasi Halal X
Distribusi jawaban responden terhadap 10 butir pertanyaan mengenai variabel labelisasi halal X, maka dari itu jawaban responden dapat dilihat pada
Tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Labelisasi Halal
Sebagai Variabel X Butir
pertanyaan Sangat
Tidak Setuju
STS Tidak
Setuju TS
Kurang Setuju
KS Setuju
S Sangat
Setuju SS
Total
f f
f f
f f
Butir 1 5
5,2 20
20,8 27
28,1 38
39,6 6
6,3 96
100. Butir 2
8 8,3
25 26,0
40 41,7
15 15,6
8 8,3
96 100.
Butir 3 7
7,3 21
21,9 34
35,4 27
28,1 7
7,3 96
100 Butir 4
3 3,1
2 2,1
25 26,0
62 64,6
4 4,2
96 100
Butir 5 1
1,0 2
2,1 38
39,6 50
52,1 5
5,2 96
100
Butir 6 4
4,2 2
2,1 33
34,4 53
55,2 4
4,2 96
100 Butir 7
5 5,2
2 2,1
36 37,5
46 47,9
7 7,3
96 100
Butir 8 1
1,0 5
5,2 39
40,6 45
46,9 6
6,3 96
100 Butir 9
12 12,5
67 69,8
17 17,7
96 100
Butir 10 5
5,2 2
2,1 36
37,5 46
47,9 7
7,3 96
100
Sumber : Data Primer Dengan Pengolahan 2013
Hasil jawaban koesioner yang di peroleh dari 96 responden untuk variable lebelisasi halal pada Tabel 4.6 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Pada butir pernyataan pertama “Dengan adanya label halal, saya yakin bahwa Proses Pembuatan Produk Mie Instan Indomie adalah halal”.
Distribusi tangapan terdapat 5 orang sangat tidak setuju dengan presentase sebesar 5,2 , 20 orang menyatakan tidak setuju dengan presentase
sebesar 20,8, 27 orang menyatakan kurang setuju dengan presentase sebesar 28,1, 38 orang menyatakan setuju dengan besar persentase 39,6,
6 orang menyatakan sangat setuju dengan persentase 6,3. Dengan demikian rata rata konsumen menyatakan setuju bahwa Dengan adanya label
halal, saya yakin bahwa Proses Pembuatan Produk Mie Instan Indomie adalah halal .
2. Pada butir pertanyaan kedua “Dengan adanya label halal saya yakin proses pembuatan produk Indomie tidak tercampur dengan hal-hal yang
diharamkan” bahwa bahan utama yang digunakan dalam produksi Produk Sosis Fiesta adalah halal”. Distribusi tangapan terdapat 8 orang menyatakan
sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 83, 25 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 26,0, 40 orang menyatakan kurang
setuju dengan persentase sebesar 41,7, 15 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 15,6 dan 8 orang menyatakan sangat setuju
dengan persentase 8,3. Dengan demikian rata-rata konsumen menyatakan kurang setuju bahwa Dengan adanya label halal saya yakin proses
pembuatan produk Indomie tidak tercampur dengan hal-hal yang diharamkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada butir pertanyaan ketiga “Dengan adanya labelisasi halal, saya percaya bahwa Bahan Baku Utama yang digunakan dalam produksi Produk Mie
Instan Indomie adalah halal”. Distribusi tangapan terdapat 7 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 7,3, 21 orang
menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 21,9, 34 orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 35,4, 27 orang
menyatakan setuju dengan persentase sebesar 28,1 dan 7 orang menyatakan sangat setuju dengan persentase 73. Dengan demikian
persentase tertinggi responden menyatakan setuju bahwa Dengan adanya labelisasi halal, saya percaya bahwa Bahan Baku Utama yang digunakan
dalam produksi Produk Mie Instan Indomie adalah halal 4. Pada butir pertanyaan keempat “Saya yakin bahwa dengan adanya label hal
bahwa Bahan Baku Utama yang digunakan dalam produksi Produk Mie Instan Indomie telah diuji oleh pihak LP POM MUI”. Distribusi tangapan
terdapat 3 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 3,1, 2 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 2,1, 25
orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 26,0, 62 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 64,6 dan 4 orang
menyatakan sangat setuju dengan persentase 4,2. Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan setuju Saya yakin bahwa dengan
adanya label hal bahwa Bahan Baku Utama yang digunakan dalam produksi Produk Mie Instan Indomie telah diuji oleh pihak LP POM MUI
Universitas Sumatera Utara
5. Pada butir pertanyaan kelima “Dengan labelisasi halal saya yakin bahwa Bahan-Bahan Pembantu yang digunakan dalam produksi Produk Mie Instan
Indomie adalah halal”. Distribusi tangapan terdapat 1 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 1,0, 2 orang menyatakan
tidak setuju dengan persentase sebesar 2,1, 38 orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 39,6 , 50 orang menyatakan setuju
dengan persentase sebesar 52,1 .Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan setuju Dengan labelisasi halal saya yakin bahwa
Bahan-Bahan Pembantu yang digunakan dalam produksi Produk Mie Instan Indomie adalah halal
6. Pada butir pertanyaan keenam “Saya percaya bahwa bahan-bahan pembantu untuk pembuatan Indomie halal dalam proses produksinya. Distribusi
tangapan terdapat 4 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 4,2, 2 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase
sebesar 2,1, 33 orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 34.4, 53 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 55,2 dan 4
orang menyatakan sanagat setuju dengan persentase 4,2. Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan setuju bahwa Saya percaya
bahwa bahan-bahan pembantu untuk pembuatan Indomie halal dalam proses produksinya.
7. Pada butir pertanyaan ketujuh “Dalam labelisasi halal saya percaya bahwa Efek Produk Mie Instan Indomie tidak menyebabkan kerusakan tubuh
organatau mengganggu kesehatan setelah dikonsumsi. Distribusi tangapan
Universitas Sumatera Utara
terdapat 5 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase sebesar 5,2, 2 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 2,1, 36
orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 37,5 , 46 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 47,9 dan 7 orang
menyatakan sanagat setuju dengan persentase 7,3. Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan setuju bahwa Dalam labelisasi
halal saya percaya bahwa Efek Produk Mie Instan Indomie tidak menyebabkan kerusakan tubuh organatau mengganggu kesehatan setelah
dikonsumsi. 8. Pada butir pertanyaan kelapan “Dengan adanya label halal produk mie
instan Indomie tidak mempunyai efek apabila tidak selalu dikonsumsi dalam setiap hari. Distribusi tangapan terdapat 1 orang menyatakan sangat
tidak setuju dengan persentase sebesar 1,0, 5 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 5,2, 39 orang menyatakan kurang setuju
dengan persentase sebesar 40,6, 45 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 47,9 dan 6 orang menyatakan sanagat setuju dengan
persentase 6,3. Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan setuju Dengan adanya label halal produk mie instan Indomie
tidak mempunyai efek apabila tidak selalu dikonsumsi dalam setiap hari. 9. Pada butir pertanyaan sembilan “Ukuran Logo Halal dalam Mie Instan
Indomie sudah terlihat jelas. Distribusi tangapan terdapat, 12 orang menyatakan tidak setuju dengan persentase sebesar 12,5, 67 orang
menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 69,8, 17 orang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan setuju dengan persentase sebesar 17,7. Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan kurang setuju Ukuran Logo
Halal dalam Mie Instan Indomie sudah terlihat jelas . 10. Pada butir pertanyaan sepuluh “Saya percaya bahwa logo halal yang ada
pada kemasan produk mie instan Indomie adalah logo halal yang diakui oleh pihak LP POM MUI. Distribusi tangapan terdap, 5 orang menyatakan tidak
setuju dengan persentase sebesar 5,2, 2 orang menyatakan kurang setuju dengan persentase sebesar 2,1, 36 orang menyatakan setuju dengan
persentase sebesar 37,5. 49 orang menyatakan sangat setuju 47,9 Dengan demikian persentase tertinggi responden menyatakan sangat setuju bahwa
Saya percaya bahwa logo halal yang ada pada kemasan produk mie instan Indomie adalah logo halal yang diakui oleh pihak LP POM MUI