BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permaslahan yang terjadi. Tujuan penelitian ekspalanasi menurut Ginting dan Sitomorang2008:57 yaitu ada yang
bertujuan mempelajari, mendeskripsikan, mendeteksi mengungkapkan dan ada pula yang menyelidiki hubungan kausalitas. Berdasarkan tingkatan ekspalansi,
maka penelitian ini adalah penelitian asosiatif yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Jadi objek dalam penelitian ini adalah
Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3.2. Tempat dan Wktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jalan.Prof. T.M. Hanafiah, SH. Kampus USU medan, khususnya untuk
mahasiswa. Maka pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari
sampai dengan juni 2013 3.3. Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuaran dalam membahas dan menganalisis permaslahan, maka penelitian ini memberikan batasan opersional untuk
mengetahui pengaruh Labelisai Halal X terhadap Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
produk Mie Instan Indomie pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas X
Labelisasi Halal adalah pencatuman tulisan atau pernyataan halal pada kemasan produk Indomie untuk menunjukkan bahwa produk Indomie berstatus
sebagai produk halal yang dikeluarkan oleh LP POM MUI. Dengan indikator sebagai berikut :
1.Halal proses pembuatan 2. Halal bahan baku utama
3. Halal bahan pembantu 4. Efek yang baik
5. Ukuran logo halal yang jelas Diukur dengan Skala Likert, dengan sekor 1-5. Dimana semakin tinggi
angka menunjukkan semakin yakin konsumen tentang kahalalan produk Mie Instan Indomie
2. Variabel Terikat Y
Keputusan Pembelian adalah keputusan konsumen untuk membeli produk Mie Instan Indomie dalam kemsan berdasarkan ada atau tidaknya label halal pada
kemasan produk tersebut. Dengan indikatornya 1. Tingkat keyakinan
2. Kepercayaan 3. Minat
Universitas Sumatera Utara
4. Pengenalan 5. Kualitas produk
Diukur dengan Skala Likert, dengan sekor 1-5. Dimana semakin tinggi angka menunjukkan semakin yakin konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
Adapun definisi variabelnya juga dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Opersionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Ukur Labelisasi
Halal X
Adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada
kemasan produk Mie Instan Indomie
untuk menunjukkan bahwa produk
yang dimaksud berstatus sebagai produk halal
1. Halal proses pembuatan
2. Halal bahan baku utama
3. Halal bahan pembantu
4. Efek yang baik 5. Ukuran logo halal
yang jelas Likert
Keputusan Pembelian
Y Keputusan konsumen untuk
membeli suatu produk makanan kemasan
berdasarkan ada atau tidaknya label halal pada
kemasan produk Mie Instan Indomie
1. Tingkat keyakinan 2. Kepercayaan
3. Minat 4. Pengenalan
5. Kualitas produk Likert
Sumber : Kotler 2008 diolah 3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah likert scale. Pada sekala ini mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena sosial. Sugiyono2006 :86 Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 – 5 yang dapat dilahat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Skala pengukuran variabel responden dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut:
Tabel 1.4 Skala Pengukuran Variabel Responden
No Keterangan responden
Skor
1 Sangat setuju SS
5 2
Setujuh S 4
3 Kurang setuju KS
3 4
Tidak setuju TS 2
5 Sangat tidak setuju STS
1 3.6. Populasi dan Sampel