Pengaruh Label Halal Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian

maka perusahaan tersebut diwajibkan untuk mengajukan permohonan sertifikasi halal kembali sesuai dengan prosedur awal yang tersebut di atas.

2.4. Pengaruh Label Halal Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian

Dari tinjauan pustaka sebagaimana diterangkan terdahulu terlihat bahwa soal halal selalu dikaitkan dengan kepentingan konsumen muslim. Pencatuman label halal produk diberikan bila pelaku usaha menyatakan produk yang diperdagangkannya halal dikonsumsi oleh konsumen muslim. Memang masalah halal atau haram sangat peka bagi umat islam, dan dapat dikatakan soal ini menjadi salah satu kepentingan umat islam dalam mengkonsumsi produk makanan yang halal. Dalam ajaran islam seorang muslim tidak diperkenangkan memakan sesuatu kecuali yang halal. Maka dari itu telah dijelaskan dalam Al Qur’an, sebagaimana Allah swt berfirman : Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi dan janganlah kamu mengikuti langka- langka syaihtan”karena sesungguhnya syaithan adalah musuh yang nyata bagimu Qs. Al Baqarah 168 Seperti hal nya kasus Ajinamoto dengan ditemukannya enzim babi dalam proses pembuatannya untuk mengantisipasi hal tersebut di atas maka dalam kegiatan suatu produksi terhadap produk pangan, obat-obatan maupun juga kosmetk harus jelas keberadaan halal haramnya suatu produk. Maka dapat diambil kesimpulannya akan memberikan pengaruh bagi konsumen khususnya konsumen muslim. Universitas Sumatera Utara

2.5. Keputusan Pembelian

Peroses pengambilan keputusan pembelian menurut Setiadi 2003:16, peroses pembelian yang spesifik terdiri dari : Pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif ,keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian Secara umum digambarkan sebagi berikut : Sumber : Setiadi 2003 :16 Gambar 2.2 Peroses pengambilan keputusan pembelian Gambar ini menunjukkan bahwa konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada tahap pembelian. Secara rinci tahap-tahap teresebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pengenalan masalah Proses pembelian menyadari adanya masalah kebutuhan, pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Sehingga para konsumen sering terlibat bila produk mahal, jarang di beli, serta sanagat beresiko apabila kebutuhan tidak sesuai dengan minat beli konsumen dan mempunyai ekspresi pribadi yang tinggi 2. Pencarian informasi Seorang konsumen yang timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak, baik melalui majalah, televisi maupun internet, sehingga konsumen terdorong oleh perasaan ingin membeli yang Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Perilaku setelah pembelian Keputusan pembelian Universitas Sumatera Utara meyakinkan bahwa barang tersebut mempunyai mamfaat dan berkualitas yang baik. 3. Evaluasi alternatif Konsumen terlebih dahulu harus mengevaluasi alternatif tersebut sebelum mengambil keputusan pembelian atau melakukan pilihan terhadap suatu alternatif, sehingga alternatif yang dipilih benar-benar bermamfaat dan berkualitas yang baik 4. Keputusan membeli Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap pilihan- pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk tujuan membeli sesuai dengan kebutuhannya. Sebagimana Kotler 2009:60 mengemukakan bahwa Keputusan membeli di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : a. Budaya culture, sub culture dan kelas ekonomi b. Sosial lingkungan masyarakat, dan keluarga c. Peribadi usia, pekerjaan dan keadaan ekomnomi d. Psikologis motivasi, persepsi,kepercayaan dan sikap 5. Perilaku sesudah membeli Sesudah membeli terhadap suatu produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan pembelian adalah fungsi dari seberapa dekat antara harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk tersebut, jika melebihi memenuhi harapan maka pelanggan akan merasakan kepuasan atau sangat puas. Sedangkan ketidakpuasan pembelian terhadap Universitas Sumatera Utara suatu produk, apabila harapan tidak memenuhi sesuai dengan kepuasan pelanggan maka kepuasan tersebut tidak dapat dirasakan Keputusan pembelian didasarkan pada Perilaku konsumen adalah dinamis, berarti bahwa perilku seorang konsumen, grop konsumen ataupun masyarakat luas selalu berubah sepanjang waktu. Schiffman dan Kanuk mendefinisikan perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan, sehingga akan memuaskan kebutuhan mereka. Sumarwan, 2003: 25 Para pemasar wajib memahami keragaman perilaku konsumen agar mampu memasarkan produknya dengan baik. Disamping itu, para pemasar juga perlu memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan membeli, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik. Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya. Konsumen adalah orang yang menggunakan barang-barang produksi. Pada saat menjalankan aktivitas sehari-hari, antara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup, semua orang melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi adalah setiap kegiatan yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa.Konsumsi bukan hanya berarti makan dan minum, tetapi juga berbagai kegiatan lainnya yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Konsumen memproleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari produsen, karena para konsumen akan memilih produk dan jasa yang berkualitas dimana Universitas Sumatera Utara pun dan kapan pun mereka mampu. Sekali mereka mencoba suatu merek, secara otomatis mereka akan menyamakan pengalaman ini dengan tingkat kualitas tertentu.

2.6. Penelitian Terdahulu Safridah 2008

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Produk Mie Instan Indomie Terhadap Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Labelisasi Halal Produk Mie Instan Indomie Terhadap Minat Beli Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung Kota Medan)

2 77 98

Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan dalam Kemasan (snack merek Chitato) Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara

19 155 66

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mi Instan

1 20 18

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

2 11 15

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

0 2 16

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 4 22

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

1 3 14

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 3 88

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN “INDOMIE” (Studi Kasus Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kud

0 0 6

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 2 16