Pemeriksaaan Keabsahan Data METODE PENELITIAN

52

G. Pemeriksaaan Keabsahan Data

Menurut Lexy J. Moleong dalam Burhan Bungin 2009: 254, untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan pemeriksaan tersebut didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu kredibilitas credibility atau derajat kepercayaan, keteralihan trasferabilitay, kebergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Teknik pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Kredibilitas Menurut Moleong 2005: 327, kriteria kredibilitas atau derajat kepercayaan ini , dibagi menjadi beberapa teknik yaitu teknik pemeriksaan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensional, kajian kasus negatif, pengecekan anggota. Namun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian dan peneliti dengan melihat keadaan di lapangan dapat mengganggu kenyamanan guru dan siswa yang ada. Berikut uraian tentang teknik ketekunan pengamatan dan trianggulasi. a. Ketekunan Pengamatan Menurut Burhan Bungin 2009: 256, untuk memperoleh derajat keabsahan yang tinggi, maka jalan penting lainnya adalah dengan meningkatkan ketekunan dalam pengamatan di lapangan. Dalam penelitian ini ketekunan pengamatan bermaksud untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat 53 relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci untuk memperdalam data yang disajikan. Ketekunan pengamatan dilakukan pada saat pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. b. Trianggulasi Menurut Burhan Bungin 2009: 330, trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Tujuan dari trianggulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Teknik trianggulasi yang banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin dalam Rahmawati 2011: 46, membedakan empat macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini akan memanfaatkan penggunakan metode dan sumber. Trianggulasi metode digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang di dapat melalui wawancara sama dengan observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika wawancara. Sedangkan menggunakan trianggulasi sumber memberikan penilaian hasil penelitian yang dilakukan oleh responden, mengoreksi kekeliruan oleh sumber data, menyediakan sumber informasi secara sukarela dan menilai kecakupan data yang dikumpulkan. Sedangkan menurut Patton dalam Rahmawati 2011: 46, trianggulasi menggunakan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik 54 derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di dean umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, 3 membandingkan tentang apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintah, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2. Keteralihan Dalam penelitian ini menggunakan teknik uraian rinci. Teknik ini dilakukan secermat mungkin yang menggambarkan konteks bagaimana data itu diperoleh dengan mengacu pada fokus penelitian. Uraiannya mengungkap secara khusus segala sesuatu yang berhubungan dengan perolehan data penelitian sehingga pembaca memahami penemuan yang diperoleh. Data yang diperoleh dalam enelitian ini yaitu mengenai pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran di SDN Godean 1 dan SDN Semarangan 2 Kecamatan Godean. 3. Kebergantungan Peneliti memeriksa semua hasil penelitian yang didapatkan dengan merefleksi penelitian tersebut. Kemudian hasil dari merefleksi tersebut diberika pada pembimbing untuk memeriksa proses peneltian dan menafsirkan datanya. 55 4. Kepastian Kepastian didapatkan dengan penelusuran audit dengan melibatkan pembimbing untuk memeriksa hasil penelitian dan menguji hasil penelitian tersebut.

H. Teknik Analisis Data