Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

50 dengan bertanya langsung kepada responden. Oleh karena itu, dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan akurat dari guru dan siswa. Kegiatan wawancara dilakukan secara terstruktur. Menurut Nasution 2003: 117, wawancara terstruktur adalah semua bentuk pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya dengan cermat, biasanya secara tertulis. Dengan wawancara tersturktur ini peneliti akan mengambil data berupa pertanyaan yang sudah dirancang sebelumnya.

F. Instrument Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri, yang berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan, sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Hal ini ditegaskan oleh Nasution Sugiyono,2009:306, bahwa: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen peneliti an utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu itu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satau-satunya yang dapat mencapainya.” Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2006:148. Sedangkan menurut Suharsimi 2006:149, instrument penelitian adalah alat bantu yang digunakan peneliti untuk memperoleh atau mengumpulkan data. 51 Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data. Perolehan data tersebut dapat dilakukan dengan dengan menggunakan wawancara, observasi maupun dokumentasi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi sebagai instrumen penelitian mengenai pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran di SDN Godean 1 dan SDN Semarangan 2 Kecamatan Godean. Tabel 3. Tabel Kisi-kisiInstrument Penelitian Variabel Sub variabel Indikator Sumber Data Metode Pemanfaatan perpustakaan 1. Kegiatan Pemanfaatan a. Cara penggunaan koleksi b. Jenis kegiatan c. Fasilitas d. Keterpakaian dan Ketersediaan koleksi Guru, siswa dan pustakawan Wawancar, observasi, dan dokumentasi 2. Faktor yang mempengaru hi pemanfaatan perpustakaan a. Faktor internal b. Faktor eksternal Guru, siswa dan pustakawan Wawancar, observasi, dan dokumentasi 3. Upaya dalam pemanfaatan perpustakaan a. Promosi b. Motivasi Guru, siswa dan pustakawan Wawancar, observasi, dan dokumentasi 52

G. Pemeriksaaan Keabsahan Data