Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

48 Untukpenentuan sampel peneliti menggunakan Snowball sampling atau cara bola salju. Menurut Husein Umar 2007:91,snowball sampling merupakan teknik penentuan sampel yang mula-mula kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih responden lain untuk dijadikan sampel lagi, begitu seterusnya sehingga jumlah sampel terus menjadi banyak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Observasi Menurut S. Margono 1997:158, observasi dikatakan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencacatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya suatu peristiwa. Metode observasi sebagai alat pengumpul data, dapat dikatakan berfungsi ganda, sederhana, dan dapat dilakukan tanpa menghabiskan banyak biaya. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan yaitu kunjungan siswa keperpustakaan, fasilitas perpustakaan, dan administrasi perpustakaan. Selain itu juga untuk mengamati proses pelaksanan pemanfaatann perpustakaan selama jam perpustakaan. Pada penelitian ini, peneliti sebagai 49 pengamat langsung dan menggunakan pedomann observasi dalam kegiatan yang ada di perpustakaan sekolah se-Kecamatan godean. 2. Dokumentasi Menurut Riduwan 2007:31, dokumentasi ditujukkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan- peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Dokumen sudah sebagai sumber data dapat langsung dimanfaatkan untuk menguji,menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan dengan alasan: a selalu tersedia dikantorlembaga, b dokumen merupakan sumber data yang stabil, c informasi pada dokumen bersifat realita, d sumber data yang berkaitan dengan keadaan subyek penelitian. Dokumen dalam penelitian ini dapat berupa: buku daftar kunjung, buku catatan peminjaman dan pengembalian, foto lokasi perpustakaan sekolah. Untuk menjamin keaslian dari dokumen ini peneliti juga berusaha untuk mengkomunikasikan dokumen yang telah diperoleh dengan pihak-pihak terkait. Data berupa foto dalam penelitian ini menggunakan kamera digital. 3. Wawancara Wawancara ini digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap data primer yang diperoleh dari angket, observasi dan dokumentasi. Menurut Moleong 2006:186, wawancara adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Dengan wawancara peneliti dakan mendapatkan informasi yang hanya bisa diperoleh 50 dengan bertanya langsung kepada responden. Oleh karena itu, dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan akurat dari guru dan siswa. Kegiatan wawancara dilakukan secara terstruktur. Menurut Nasution 2003: 117, wawancara terstruktur adalah semua bentuk pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya dengan cermat, biasanya secara tertulis. Dengan wawancara tersturktur ini peneliti akan mengambil data berupa pertanyaan yang sudah dirancang sebelumnya.

F. Instrument Penelitian