Kriteria Penilaian Instrumen Penelitian

Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alasannya adalah peneliti hanya ingin mengetahui sikap siswa selama diterapkannya metode Sel Belajar dalam pembelajaran membaca intensif teks prosedur kompleks. Rubrik dan kriteria penilaian sikap siswa dirujuk dari penilaian sikap yang digunakan oleh guru Bahasa Indonesia SMAN 24 Bandung. Berikut ini adalah rubrik dan kriteria penilaian sikap siswa yang akan peneliti nilai selama pembelajaran. Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Sikap No. Aspek Penilaian Skor 1 2 3 4

1. Tanggung

jawab Tidak menunjukkan usaha untuk sungguh- sungguh dalam mengikuti pelajaran teks prosedur kompleks Kurang sungguh- sungguh dalam mengikuti pembelajaran Teks prosedur kompleks Menampakan kesungguhan dalam melaksanakan pembelajaran teks prosedur kompleks namun belum konsisten Menunjukkan usaha yang konsisten ajeg dalam melaksanakan pembelajaran teks prosedur kompleks

2. Jujur

Tidak ada kejujuran dalam mengerjakan tugas teks prosedur kompleks Kurang jujur dalam mengerjakan tugas teks prosedur kompleks Adanya kejujuran dalam mengerjakan tugas teks prosedur kompleks namun belum konsisten Jujur dan konsisten dalam mengerjakan tugas teks prosedur kompleks

3. Santun

Tidak santun dalam menggunakan bahasa saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks Kurang santun dalam menggunakan bahasa saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks Santun dalam menggunakan bahasa pada saat tertentu saja saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks Santun dalam berkomunikasi pada setiap saat saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks

4. Peduli

Tidak suka bekerja sama dan tidak toleran terhadap Kurang kerja sama, toleran terhadap temannya saat Bekerja sama dan toleransi terhadap temannya saat Bekerja sama dan sangat toleran terhadap Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu temannya saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks temannya saat diberikan tugas membaca intensif teks prosedur kompleks c. Kriteria Penilaian Observasi Penilaian instrumen observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan peserta didik saat pembelajaran membaca intensif teks prosedur kompleks menggunakan Metode Sel Belajar. Jumlah observer yang menilai sebanyak 3 orang. Rumus penghitungan hasil observasi adalah sebagai berikut. st = 1+ 2+ 3 3 Keterangan: st = skor total s1 = skor dari observer 1 s2 = skor dari observer 2 s3 = skor dari observer 3 5. Uji Instrumen Sebelum instrumen tes diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba instrumen tes. Adapun langkah- langkah uji coba instrumen tes meliputi validitas instrumen, reliabilitas instrumen, menghitung daya pembeda dan menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal. a. Validitas Instrumen Peneliti melakukan penghitungan uji validitas instrumen dengan menggunakan program Anates pilihan ganda V5. Nilai kevalidan suatu instrumen akan langsung diketahui setelah semua data uji coba instrumen dimasukkan. Uji validitas dilakukan di SMAN 24 Bandung kelas X MIA 8 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA TAMAN MADYA DONOMULYO

0 6 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN METODE SOCRATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran

8 52 122

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14