Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks
Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
peneliti mengetahui kemampuan siswa antara sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan.
F. Teknik Pengolahan Data
Mengingat penelitian ini berupa penelitian kuantitatif, maka pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul. Tujuan diadakannya proses pengolahan
data adalah agar data yang didapat menjadi bermakna dan memberikan gambaran yang nyata mengenai hasil penelitian.
Pengolahan data untuk hasil tes dilakukan dengan melihat skor prates dan pascates kemampuan membaca intensif siswa di kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pengukuran tes awal atau prates bertujuan mengukur kemampuan awal siswa dalam membaca intensif sedangkan pengukuran tes akhir atau pascates
bertujuan mengukur keefektifan Metode Sel Belajar dalam memengaruhi kemampuan membaca intensif siswa pada teks prosedur kompleks. Langkah-
langkah untuk melakukan pengolahan data prates maupun pascates adalah sebagai berikut.
1. Penilaian
Penilaian dilakukan pada hasil prates-pascates lembar jawaban siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun penilaian yang dilakukan yaitu dengan
membagi skor yang diperoleh dengan 2 kemudian dikali 100. Penilaian =
2
X 100
2. Uji Prasyarat
Uji prasyarat merupakan syarat yang harus dilakukan sebelum membuktikan hipotesis penelitian. Adapun awal melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas.
Jika parametrik, maka dilanjutkan melakukan uji homogenitas. Berikut adalah teknik melakukan uji prasyarat penelitian ini.
a. Uji Normalitas
Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks
Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas merupakan syarat yang harus diberikan untuk menguji kemampuan dan rata-rata. Uji normalitas mengkondisikan kenormalan data pada
tiap sampel. Untuk menentukan bahwa data mempunyai sifat yang normal atau tidak, peneliti menggunakan rumus chi kuadrat x². Langkah-langkah untuk
menentukan chi kuadrat x² adalah sebagai berikut. 1
Menentukan skor atau nilai terbesar dan terkecil 2
Menentukan rentang skorr r = skor terbesar
– skor terkecil Riduwan, 2013: 69
3 Menentukan banyak kelas BK
BK = 1 + 3,3 log n Riduwan, 2013: 69
4 Mencari panjang kelas interval i
i = Riduwan, 2012: 121
5 Menentukan Derajat Kebebasan DK
DK = BK – 1
Riduwan, 2012: 124 6
Membuat tabulasi dengan tabel penolong 7
Menghitung nilai rata-rata mean prates dan pascates dengan menggunakan rumus berikut ini.
x =
�
Riduwan, 2012: 122 8
Menghitung dan menentukan Simpangan Baku Standar Deviasi, dengan rumus berikut.
s =
� − �
2
−1
Riduwan, 2012: 122