Penilaian Uji Prasyarat Teknik Pengolahan Data

Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji normalitas merupakan syarat yang harus diberikan untuk menguji kemampuan dan rata-rata. Uji normalitas mengkondisikan kenormalan data pada tiap sampel. Untuk menentukan bahwa data mempunyai sifat yang normal atau tidak, peneliti menggunakan rumus chi kuadrat x². Langkah-langkah untuk menentukan chi kuadrat x² adalah sebagai berikut. 1 Menentukan skor atau nilai terbesar dan terkecil 2 Menentukan rentang skorr r = skor terbesar – skor terkecil Riduwan, 2013: 69 3 Menentukan banyak kelas BK BK = 1 + 3,3 log n Riduwan, 2013: 69 4 Mencari panjang kelas interval i i = Riduwan, 2012: 121 5 Menentukan Derajat Kebebasan DK DK = BK – 1 Riduwan, 2012: 124 6 Membuat tabulasi dengan tabel penolong 7 Menghitung nilai rata-rata mean prates dan pascates dengan menggunakan rumus berikut ini. x = � Riduwan, 2012: 122 8 Menghitung dan menentukan Simpangan Baku Standar Deviasi, dengan rumus berikut. s = � − � 2 −1 Riduwan, 2012: 122 Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 Uji normalitas dilakukan untuk mengondisikan kenormalan data pada setiap sampel dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat dengan membandingkan x 2 hitung dan x 2 tabel . Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini. x 2 = � − ² � Sugiyono, 2013: 241 Keterangan: x 2 : nilai Chi-kuadrat f o : frekuensi yang diobservasi f h : frekuensi yang diharapkan b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data dengan cara mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil. Rumusnya adalah sebagai berikut ini. F hitung = � � Riduwan, 2012: 120 Keterangan: Varians : standar deviasi dikuadratkan atau s 2 Selanjutnya yaitu membandingkan nilai F hitung dan F tabel , dengan taraf signifikan α 0,05 dan α 0,01. Jika F hitung F tabel berarti kedua data homogen. Jika data berdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan dengan melakukan uji-t atau t-tes. Namun, jika data tidak berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan melakukan penghitungan statistik nonparametrik.

3. Pembuktian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk membandingkan dan menghitung perbedaan rata-rata gain pada dua kelompok dengan rumus t-test. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut. Herawati Murti Gustiani, 2014 Penerapan Metode Sel Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Intensif Teks Prosedur Kompleks Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Menghitung perbedaan atau gain d nilai prates dan pascates siswa. 2 Menyusun tabel distribusi perbedaan nilai rata-rata nilai prates dan pascates. 3 Selanjutnya membandingkan t hitung dan t tabel dengan rumus t hitung sebagai berikut. t = − � 2+ � 2 + −2 1 + 1 Arikunto, 2006: 311 Keterangan: M : nilai rata-rata perkelompok N : banyaknya subjek x : deviasi setiap nilai x 2 dan x 1 y : deviasi setiap nilai y 2 dan y 1 Selanjutnya mengambil tingkat kepercayaan pada umumnya yaitu sebesar 95. Lalu membandingkan t hitung dan t tabel dari hasil yang didapat. Jika t hitung t tabel maka hipotesis nol diterima dan Jika t hitung t tabel maka hipotesis nol ditolak.

4. Pengolahan hasil observasi

Untuk mengolah hasil observasi dilakukan dengan cara menghitung rata-rata hasil ketiga observer. st = 1+ 2+ 3 3 Keterangan: st = skor total s1 = skor dari observer 1 s2 = skor dari observer 2 s3 = skor dari observer 3

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA TAMAN MADYA DONOMULYO

0 6 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN METODE SOCRATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran

8 52 122

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14