8
Arin Rukniyati Anas, 2013 Keefektifan Metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi Berorientasi Multikultur Dalam
Pembelajaran Membaca Kreatif Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam upaya peningkatan
pemilihan metode pembelajaran. Selain itu, guru akan lebih cermat dalam menggunakan metode untuk pembelajaran membaca.
3 Bagi peserta didik, penelitian ini diharapkan dapat menarik minat dan
motivasi dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan membaca khususnya bagi peserat didik yang memiliki latar belakang yang berbeda.
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman antara peneliti dengan pembaca dalam memahami penelitian ini, berikut dijelaskan beberapa istilah yang
mendasari penelitian ini. 1
Metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi berorientasi multikultur merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk memengaruhi
pola interaksi siswa dengan menggunakan tiga langkah pembelajaran yaitu berpikir, berpasangan, dan berbagi berlandaskan latar belakang budaya siswa
yang berbeda. 2
Membaca kreatif adalah kegiatan untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis,
kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan pemikiran sendiri untuk membentuk gagasan dan pola pemikiran baru sehingga dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
H. Anggapan Dasar
Anggapan dasar penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Membaca kreatif merupakan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik untuk mengaplikasikan apa yang telah diketahui dalam kehidupan sehari-hari.
9
Arin Rukniyati Anas, 2013 Keefektifan Metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi Berorientasi Multikultur Dalam
Pembelajaran Membaca Kreatif Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan variatif akan menarik minat
siswa dan memotivasi mereka dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan membaca.
3 Latar belakang budaya yang berbeda dari tiap siswa dapat memengaruhi
tingkat pemahaman teks dan rasa saling menghargai antar budaya.
I. Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
H
1
: Metode BBB berorientasi multikultur dalam pembelajaran membaca kreatif di SMP Laboratorium Percontohan UPI efektif dalam meningkatkan
kemahiran membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. 2
H
o
: Metode BBB berorientasi multikultur dalam pembelajaran membaca kreatif di SMP Laboratorium Percontohan UPI tidak efektif dalam
meningkatkan kemahiran membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
J. Struktur Organigrasi Skripsi
Sistematika penyusunan skripsi ini terdiri dari: Bab I Pendahuluan, bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian
yang menjelaskan alasan mengapa masalah ini diteliti, identifikasi masalah dan rumusan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian. Selain itu, pada bab
ini dijelaskan pula definisi operasional untuk menghindari kesalahpahaman istilah antara peneliti dan pembaca, anggapan dasar, hipotesis, dan struktur organisasi
skripsi. Bab II Kajian Pustaka, membahas teori-teori atau konsep pembelajaran
membaca kreatif serta metode yang digunakan yaitu BBB Berpikir-Berpasangan- Berbagi Berorientasi Multikultur. Pada bab ini teori yang dibahas mengenai
pendidikan multikultur, mencakup pengertian dan pentingnya pendidikan multikultur di sekolah. Sementara itu, mengenai pembelajaran membaca
10
Arin Rukniyati Anas, 2013 Keefektifan Metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi Berorientasi Multikultur Dalam
Pembelajaran Membaca Kreatif Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mencakup hakikat membaca, pengertian membaca, jenis-jenis membaca, tujuan membaca serta pembelajaran membaca kreatif. Selain itu, dibahas pula mengenai
metode pembelajaran BBB yang mencakup pengertian metode BBB, tujuan program BBB, serta langkah-langkah metode BBB berorientasi multikultur.
Bab III Metode Penelitian, membahas mengenai metode dan desain penelitian, subjek penelitian yang mencakup populasi dan sampel, juga teknik
pengumpulan data. Selain itu, dibahas pula mengenai teknik pengolahan data, dan instrumen penelitian.
Bab IV Analisis Data dan Pembahasan, bab ini menyajikan hasil analisis data dan deskripsi data yang telah diolah berdasarkan metode yang digunakan
pada bab III, sehingga menghasilkan pendeskripsian yang berkaitan dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta menyajikan hasil analisis dalam bentuk
pembahasan yang menyeluruh berdasarkan teori kajian dan metode penelitan yang digunakan.
Bab V Kesimpulan dan Saran, bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi
pihak-pihak terkait.
Arin Rukniyati Anas, 2013 Keefektifan Metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi Berorientasi Multikultur Dalam
Pembelajaran Membaca Kreatif Penelitian Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2006:160. Masalah pokok dalam
penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran sehingga digunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu.
Menurut Arikunto 2006:3, eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
dengan mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan.
Dengan menggunakan metode eksperimen semu, peneliti dapat mengontrol banyak variabel dan batasan dari jenis interpretasi yang dilakukan
untuk mengetahui sebab pengaruh pertautan dan membatasi kekuatan generalisasi pernyataan. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan sebelum dan sesudah
kelompok diberikan perlakuan berupa prates dan pascates. Penelitian ini akan dilakukan dengan rancangan tes awal-tes akhir pada kelompok eksperimen dan
kelompok pembanding. Desain penelitian ini terlihat dalam gambar berikut. A
O1 X
1
O2 B
O3 X
2
O4
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan: A : kelas eksperimen
B : kelas pembanding X
1
: perlakuan menggunakan metode BBB Berpikir-Berpasangan-Berbagi X
2
: perlakuan menggunakan metode tanya jawab