particulate matter adalah debu yang tetap berada di udara dan tidak mudah mengendap Yunus F,2006.
2.3.5. Ukuran Partikel Debu
Masing-masing partikel debu umumnya memiliki bentuk tersendiri yang berbeda satu sama lain tidak beraturan, bulat, serat. Konsep yang digunakan
untuk mengukur partikel debu dengan standart partikel aerodinamik. Diameter aerodinamik adalah diameter satuan kepadatan suatu partikel bulat yang akan
jatuh pada kecepatan yang sama di udara.
Table 2.1 Korelasi ukuran dan perilaku partikel.
Diameter aerodinamik µm
Perilaku partikel
100 Bila dilepaskan dengan kecepatan tinggi akan jatuh
dengan cepat di sekitar tempat partikel tersebut dilepaskan. Biasanya tidak terisap ke saluran
pernapasan.
100-30 Karena partikelnya lebih kecil, maka akan terbawa
oleh aliran udara di sekitarnya. Dapat terisap ke saluran pernapasan, tetapi akan tertangkap oleh
mekanisme penyaringan di hidung. Tidak akan masuk ke dalam tubuh, kecuali partikel tersebuut
dapat larut oleh cairan di dalam hidung .
30-5 Karena partikelnya jauh lebih kecil, akan terbawa
oleh aliran udara lebih jauh. Mudah masuk ke dalam cabang-cabang bronkus, tetapi perlahan-lahan akan
dibersihkan oleh mekanisme pertahanan tubuh. Sebagian dapat terserap ke bagian tubuh bila partikel
tersebut tersimpan cukup lama.
Universitas Sumatera Utara
5 Partikelnya sangat kecil maka akan terbawa oleh
aliran udara dan sangat mudah terisap sampai masuk ke paru. Namun, partikel akan mengambang di udara
paru karena diameternya sangat kecil dan mudah dikeluarkan lagi. Selain itu, partikel mudah pula
diabsorpsi ke tubuh karena mengendap di daerah pertukaran gas.
Sumber : Harrianto R,2010
Ukuran partikel suatu zat yang terisap mengakibatkan cara penetrasi dan area penyimpanan yang berbeda-beda di dalam percabangan saluran pernapasan.
Dengan demikian, partikel zat kimia dibedakan menjadi tiga berdasarkan kemampuan absorpsi partikelnya kedalam tubuh, yaitu :
a. Non-inspirable
Partikel-partikel yang dapat terisap oleh saluran pernapasan, tetapi tidak akan diabsorpsi ke dalam tubuh karena akan terperangkap oleh mekanisme
penyaringan di hidung. b.
Inspirable Partikel-partikel yang bila terisap oleh saluran pernapasan akan mudah
masuk ke dalam cabang-cabang bronkus dan dapat mengendap di semua bagian saluran pernapasan, tetapi biasanya perlahan-lahan akan
dibersihkan oleh mekanisme pertahanan tubuh. c.
Respirable Partikel-partikel yang bila terisap oleh saluran pernapasan akan mudah
masuk sampai ke alveolus sehingga dapat diabsorpsi oleh tubuh Harrianto R ,2010
Universitas Sumatera Utara
2.3.6. Komposisi Kimia a.