2.1.4. Cara Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat
disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan domain kognitif Notoatmodjo S,2003.
2.2. SIKAP
2.2.1. Pengertian Sikap
Menurut Notoatmodjo S 2005, sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi
sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup.Sikap merupakan kesiapan untuk beraksi terhadap
objek di lingkungan tertentu sebagai penghayatan terhadap objek.
Sikap juga dikatakan sebagai kecenderungan untuk bertindak, berfikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap
bukanlah perilaku, tetapi lebih merupakan kecenderungan untuk berperilaku
dengan cara tertentu terhadap objek sikap.
2.2.2. Tingkatan Sikap
Sifat dapat diklasifikasikan dalam berbagai tingkatan, diantaranya adalah sebagai berikut Notoatmodjo S,2005 :
a. Menerima receiving Menerima dapat diartikan bahwa orang subjek mau dan bersedia
mempertahankan stimulus yang diberikan objek. b. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mempersiapkan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sebuah sikap. Karena dengan
suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar attau salah, adalah berarti orang menerima ide tersebut
c. Menghargai valuing Indikasi sikap ketiga adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan suatu masalah. d. Bertanggung jawab responsible
Sikap yang paling tinggi adalah bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko.
2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap antara lain : a.
Pengalaman pribadi b.
Pengaruh orang lain yang dianggap penting c.
Pengaruh kebudayaan d.
Media massa e.
Lembaga pendidikan dan lembaga agama f.
Pengaruh faktor emosional
2.2.4. Cara Pengukuran Sikap
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.Secara langsung dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau pernyataan
responden terhadap suatu objek. Sedangkan secara tidak langsung dapat dilakukan pernyataan-pertanyaan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat
responden Notoatmodjo S,2003.
2.3. Debu 2.3.1 Pengertian