maupun anorganik, misalnya batu, kayu, bijih logam, arang batu, butir-butir zat padat dan sebagainya Suma’mur PK, 2006.
Menurut Departemen Kesehatan RI 2003 debu ialah partikel-partikel kecil yang dihasilkan oleh proses mekanis. Jadi pada dasarnya, pengertian debu
adalah partikel yang berukuran kecil sebagai hasil dari proses alami maupun mekanis.
Debu merupakan salah satu bahan yang sering disebut sebagai partikel yang melayang di udara Suspended Particulate Matter SPM dengan ukuran 1
mikron sampai dengan 500 mikron Pudjiastuti W,2002.
2.3.2 Sifat debu
Menurut Pudjiastuti W 2002, dari sifatnya debu dikategorikan pada : 1. Sifat mengendap
Debu cenderung mengendap karena gaya gravitasi bumi. Namun karena ukurannya yang relatif kecil berada di udara.Debu yang mengendap dapat
mengandung proporsi partikel yang lebih besar dari debu yang terdapat di udara.
2. Permukaan cenderung selalu basah Permukaan debu yang cenderung selalu basah disebabkan karena permukaannya
selalu dilapisi oleh lapisan air yang sangat tipis.Sifat ini menjadi penting sebagai upaya pengendalian debu di tempat kerja.
3. Sifat menggumpal Debu bersifat menggumpal disebabkan permukaan debu yang selalu basah,
sehingga debu menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan.
4. Listrik statis elektrostatik Sifat ini menyebabkan debu dapat menarik partikel lain yang berlawanan. Adanya
partikel yang tertarik ke dalam debu akan mempercepat terjadinya proses penggumpalan.
Universitas Sumatera Utara
5. Opsis Opsis adalah debu atau partikel basah atau lembab lainnya dapat memancakan
sinar yang dapat terlihat pada kamar gelap.
2.3.3 Klasifikasi Debu
Secara garis besar, ada tiga macam debu yaitu : 1.
Debu organik seperti debu kapas, debu daun-daunan, tembakau dan sebagainya.
2. Debu mineral yang merupakan senyawa kompleks seperti silikon dioksida
SiO2, silikon trioksida SiO3, arang batu dan sebagainya. 3.
Debu metal merupakan debu yang mengandung unsur logam seperti timah hitam, mercuri, aseton dan lain-lain.
Dari segi karakter zatnya, debu terbagi atas : 1. Debu fisik debu tanah, batu dan mineral
2. Debu kimia debu organic dan anorganik 3. Debu biologis virus, bakteri, jamur
Ditempat kerja debu jenis-jenis ini dapat ditemukan seperti dalam kegiatan pertanian, pengusaha keramik, batu kapur, batubara,dan lain-lain Pudjiastuti
W,2002.
2.3.4. Sumber dan distribusi debu
Secara alamiah partikulat debu dapat dihasilkan dari debu tanah kering yang terbawa oleh angin atau berasal dari muntahan letusan gunung berapi.
Sedangkan sumber debu yang tidak sempurna akibat ulah manusia sebagian besar berasal dari pembakaran hutan, pembakaran batubara, proses industri, dan gas
buangan alat transportasi. Debu yang terdapat di dalam udara terbagi dua, yaitu deposite particulate matter adalah partikel debu yang hanya berada di udara,
partikel ini segera mengendap karena ada daya tarik bumi. Dan Suspended
Universitas Sumatera Utara
particulate matter adalah debu yang tetap berada di udara dan tidak mudah mengendap Yunus F,2006.
2.3.5. Ukuran Partikel Debu