commit to user 26
sehingga distribusi nilai atau skornya dapat mengikuti distribusi normal. Sampel berdistribusi normal adalah sampel yang jumlahnya lebih besar
atau sama dengan 30 dan diambil secara acak. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportion random sampling, yaitu
pengambilan sampel secara acak dengan jumlah sampel setiap lokasi terpilih 4 desa ditentukan secara proporsional. Pembagian jumlah sampel
petani setiap lokasi seperti pada tabel berikut : Tabel 3. Jumlah Sampel Petani Padi Sawah Irigasi di Daerah Irigasi
Bapang Kabupaten Sragen Sampel Desa
Populasi Petani orang
Sampel Petani orang
Bagian Hulu 1. Jembangan
162 14
2. Jabung 187
16 Jumlah
349 30
Bagian Hilir 1. Sidokerto
223 8
2. Jono 611
22 Jumlah
834 30
Sumber : Analisis Data Sekuder
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara
langsung dengan petani responden dan pengamatan langsung di lapang observasi. Data primer merupakan hasil wawancara petani sampel di
Desa Jembangan, Desa Jabung, Desa Sidokerto dan Desa Jono. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengutip data laporan maupun dokumen dari lembaga atau instansi yang ada
hubungannya dengan penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pekerjaan
Umum Bidang Pengairan Kabupaten Sragen serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah.
commit to user 27
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Wawancara adalah suatu proses interaksi dan komunikasi untuk
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden Singarimbun dan Effendi, 1995 : 193. Teknik ini dilakukan untuk
pengumpulan data primer berdasarkan daftar pertanyaan kuisioner. 2. Pencatatan Analisis Data Sekunder
Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder yang diperlukan dalam penelitian, yaitu dengan mencatat data yang telah ada
pada instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian Singarimbun dan Effendi, 1995 : 11.
3. Observasi Obsevasi atau pengamatan adalah alat pengumpul data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala- gejala yang diteliti. Narbuko dan Achmadi, 2004 : 70.
Tabel 4. Spesifikasi Data Penelitian No
Jenis Data Sumber Data
Teknik Pengumpulan
Data 1 Luas lahan sawah dan
produksi padi sawah - BPS Kab. Sragen
- Pencatatan 2 Peta, layout jaringan,
kondisi jaringan irigasi dan pembagian wilayah Daerah
Irigasi Bapang - Dinas PSDA
Jawa Tengah - DPU Bidang Pengairan
Kab. Sragen - Wawancara
- Pencatatan - Observasi
3 Lokasi Penelitian - Sampel desa
- Kondisi umum - BPS Kab.Sragen
- DPU Bidang Pengairan - Monografi Desa
- Wawancara - Pencatatan
4 Pengambilan sampel petani - Jumlah sampel
- Identitas petani - Monografi Desa
- Petani - Wawancara
- Pencatatan 5 Analisis Usahatani Padi
Sawah Irigasi - Teknik Budidaya
- Produktivitas lahan,
Biaya, Penerimaan, Pendapatan dan Efisiensi
- PPL dan Petani - Petani
- Wawancara - Pencatatan
- Observasi
commit to user 28
E. Metode Analisis Data