Hipotesis Asumsi-asumsi Pembatasan Masalah

commit to user 19 Gambar 1. Bagan Kerangka Teori Pendekatan Masalah

C. Hipotesis

1. Produktivitas lahan usahatani padi sawah irigasi bagian hulu lebih tinggi dibandingkan produktivitas lahan usahatani padi sawah irigasi bagian hilir Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen 2. Pendapatan usahatani padi sawah irigasi bagian hulu lebih tinggi dibandingkan pendapatan usahatani padi sawah irigasi bagian hilir Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen 3. Usahatani padi sawah irigasi bagian hulu lebih efisien dibandingkan usahatani padi sawah irigasi bagian hilir Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen Biaya Usahatani Produktivitas Lahan Usahatani Padi Sawah Irigasi Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen Bagian Hilir Bagian Hulu Luas Lahan Produksi Padi Produksi Padi Harga Pendapatan Usahatani Penerimaan Usahatani Penerimaan Usahatani Pendapatan Usahatani Produktivitas Lahan Efisiensi Usahatani Luas Lahan Harga Biaya Usahatani Efisiensi Usahatani Kemanfaatan Usahatani Kemanfaatan Usahatani commit to user 20 4. Usahatani padi sawah irigasi bagian hulu lebih memberikan kemanfaatan dibandingkan usahatani padi sawah irigasi bagian hilir Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen

D. Asumsi-asumsi

1. Keadaan alam tanah, iklim, ketinggian tempat dan topografi di daerah penelitian dianggap berpengaruh normal terhadap proses produksi. 2. Teknologi usahatani padi sawah irigasi dan irigasi yang digunakan selama penelitian dianggap tetap. 3. Input-input produksi seluruhnya diperoleh dari pembelian. 4. Hasil produksi terjual semua dan harga sarana produksi serta hasil produksi sesuai dengan harga yang berlaku di lokasi penelitian pada saat penelitian berlangsung. 5. Variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini, pengaruhnya diabaikan selama penelitian berlangsung.

E. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dilakukan di Daerah Irigasi Bapang Kabupaten Sragen pada usahatani padi sawah irigasi bagian hulu dan usahatani padi sawah irigasi bagian hilir untuk satu musim tanam yaitu musim tanam pertama MT I bulan Oktober 2010 sampai dengan Februari 2011.

F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel