8. Berapa batang rokok anda habiskan
setiap hari? a.
11-20 batang b.
1-10 batang 27
48 36
64 -
- 75
100
9. Apakah anda berkeinginan untuk
mencoba berhenti merokok? 54
72 21
28 75 100
10. Apakah anda bisa tidak merokok dalam satu hari?
62 82.67
13 17.33
75 100
Hasil jawaban responden ini dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kebiasaan merokok setelah makan, di dalam rumah, saat
berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, saat sedang santai, bosan, suntukstressmarah, saat melihat temanorang lain sedang merokok, sudah
merokok lebiih dari 5 tahun, jumlah konsumsi rokok 1-10 batang per hari dan berkeinginan berhenti merokok serta tidak bias tidak merokok dalam satu hari.
4.4. Analisis Bivariat
Pada analisis bivariat ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari variabel independen yang terdiri dari : umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pekerjaan, pengetahuan, persepsi dan pengeluaran dengan variabel dependen yaitu perilaku merokok. Berikut ini adalah hasil dari analisis bivariat :
4.4.1. Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan.
Hasil analisis bivariat karakteristik umur peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan dapat diketahui bahwa dari 35
responden muda dan sedang umur 20-29 dan 30-39 tahun terdapat 32 responden 91.4 yang berperilaku merokok dan 3 responden 8.6 yang tidak
berperilaku merokok, dan dari 58 responden tua umur ≥ 4 0 tahun terdapat 43
responden 74.1 yang berperilaku merokok serta 15 responden 25.9 yang
Universitas Sumatera Utara
tidak berperilaku merokok. Nilai p =0.041 0.05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan karakteristik umur peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan
perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014. Hasil analisis bivariat dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.10. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Umur Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok
di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Kategori Umur
Perilaku Merokok Jumlah
P Ya
Tidak F
F F
1 Muda+sedang
32 91.4
3 8.6
35 100
0.041 2
Tua 43
74.1 15
25.9 58
100
4.4.2. Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas
Kotanopan.
Hasil analisis bivariat karakteristik jenis kelamin peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan dapat diketahui pada
laki-laki terdapat 75 responden 93.8 dengan perilaku merokok dan 5 responden 6.2 yang tidak berperilaku merokok sedangkan pada perempuan
tidak terdapat yang berperilaku merokok dan terdapat 13 responden 100 yang tidak berperilaku merokok. Nilai p0.001 yang menunjukkan bahwa ada
hubungan antara jenis kelamin dan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di
Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014 No
Jenis Kelamin Perilaku Merokok
Jumlah P
Ya Tidak
F F
F
1 Laki – laki
75 93.8
5 6.2
80 100
0.001 2
Perempuan 13
14.0 13
100
4.4.3. Hubungan Karakteristik Pendidikan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan.
Hasil analisis bivariat karakteristik pendidikan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan dapat diketahui pada
tingkat pendidikan tidak sekolahSD dan berperilaku merokok sebanyak 16 responden 80 dan yang tidak berperilaku merokok sebanyak 4 responden
20 serta pada pendidikan SMPSMA yang berperilaku merokok sebanyak 59 responden 80.8 sedangkan yang tidak berperilaku merokok sebanyak 14
responden 19.2. Nilai p=1.000 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku merokok pada peserta JKN PBI di wilayah
kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014. Hasil analisis bivariat tersebut disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.12. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Tingkat Pendidikan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok
di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Pendidikan
Perilaku Merokok Jumlah
p Ya
Tidak F
F F
1 Tidak
SekolahSD 16
80 4
20 20
100 1.000
2 SMPSMA
59 80.8
14 19.2
73 100
Universitas Sumatera Utara
4.4.4. Hubungan Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran JKN dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas
Kotanopan.
Hasil analisis bivariat karakteristik pekerjaan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan diketahui bahwa pada
petani dengan perilaku merokok terdapat 38 responden 84.4 dan yang tidak berperilaku merokok 7 responden 15.6, pada pedagang dengan perilaku
merokok terdapat 22 responden 66.7 dan yang tidak berperilaku merokok terdapat 11 responden 33.3, pada pekerja buruh harian dengan perilaku
merokok terdapat 8 responden 100 dan pada pekerja lain-lain tukang bangunan terdapat 7 responden 100 dengan perilaku merokok serta tidak
terdapat yang tidak berperilaku merokok pada pekerja buruh harian dan tukang bangunan. Nilai p= 0.043 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara
pekerjaan dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014. Hasil analisis bivariat tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.13. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di
Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Pekerjaan
Perilaku Merokok Jumlah
p Ya
Tidak F
F F
1 Petani
38 84.4
7 15.6
45 100
0.043 2
Pedagang 22
66.7 11
33.3 33
100 3
Buruh Harian 8
100 8
100 4
Lain-lain 7
100 7
100
Universitas Sumatera Utara
4.4.5. Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan
Hasil analisis bivariat karakteristik pengetahuan PBI JKN dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan adalah pada responden
berpengetahuan baik dengan perilaku merokok terdapat 75 responden 82.4 dan yang tidak berperilaku merokok sebanyak 16 responden 17.6 sedangkan
pada pengetahuan yang kurang terdapat 2 responden 100 yang tidak berperilaku merokok dan tidak terdapat yang berperilaku merokok. Nilai p= 0.036
yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok peserta JKN PBI di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014.
Adapun hasil analisis data disajikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.14 : Distribusi Frekuensi Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di
Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Pengetahuan
Perilaku Merokok Jumlah
p Ya
Tidak F
F F
1 Baik
75 84.4
16 17.6
91 100
0.036 2
Kurang 2
100 2
100 4.4.6. Hubungan Karakteristik Persepsi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran
dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan
Hasil analisis bivariat karakteristik persepsi peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan adalah pada persepsi
baik terdapat 63 responden 77.8 berperilaku merokok dan 18 responden 22.2 berperilaku tidak merokok serta pada persepsi buruk terdapat 12
responden 100 berperilaku merokok dan tidak terdapat yang tidak berperilaku merokok. Nilai p=0.114 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan persepsi
Universitas Sumatera Utara
dengan perilaku merokok peserta JKN PBI di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan tahun 2014. Adapun hasil analisis bivariat tersebut disajikan pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 4.15. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Persepsi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di
Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Persepsi
Perilaku Merokok Jumlah
p Ya
Tidak F
F F
1 Baik
63 77.8
18 22.2
81 100
0.114 2
Buruk 12
100 12
100
4.4.7. Hubungan Karakteristik Pengeluaran Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan
Hasil analisis bivariat karakteristik pengeluaran peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan adalah pada
pengeluaran K1 terendah dari 20 responden diperoleh 12 responden 60 berperilaku merokok dan 8 responden 40 tidak berperilaku merokok,
sedangkan pada kelompok K5 tertinggi dari 16 responden diperoleh 15 responden 93.8 yang berperilaku merokok dan 1 responden tidak berperilaku
merokok. Hasil tersebut disajikan pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. : Distribusi Frekuensi Karakteristik Persepsi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran PBI dengan Perilaku Merokok di
Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014
No Pengeluaran
Perilaku Merokok Jumlah
Ya Tidak
F F
F
1 K1
12 60
8 40
20 100
2 K2
12 70.6
5 29.4
17 100
3 K3
17 89.5
2 10.5
19 100
4 K4
19 90.5
2 9.5
21 100
5 K5
15 93.8
1 6.2
16 100
4.5. Ringkasan Uji Chi Square