Sebab-sebab Kemiskinan Konsep dan Sebab Kemiskinan 1. Konsep Kemiskinan

umumnya, masyarakat yang disebut miskin iniberada pada daerah yang jauh dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Halini dikarenakan sebagian besar fasilitas kesejahteraan lebih banyakterkonsentrasi di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Masyarakat yang tinggal di daerah terpencilsulit dijangkau oleh fasilitas-fasilitas kesejahteraan sehingga relatif memiliki tarafhidup yang rendah yang menyebabkan adanyakemiskinan.

2.4.2. Sebab-sebab Kemiskinan

Sen dalam Ismawan 2003 mengutarakan bahwa penyebab kemiskinan atau keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Akibat keterbatasan dan ketiadaan akses maka manusia mempunyai keterbatasan bahkan tidak ada pilihan untuk mengembangkan hidupnya kecuali terpaksa menjalankan apa yang saat ini bisa dilakukan bukan apa yang seharusnya dilakukan. Dengan demikian, manusia memiliki keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia akan terhambat untuk mengembangkan kemampuannya. Menurut Kuncoro yang dikutip Sharp 2000 penyebab kemiskinan adalah 1. Secara mikro kemiskinan minimal karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk miskin hanya mempunyai sumber daya yang terbatas dan kualitas rendah. 2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia. Rendahnya kualitas sumber daya manusia ini karena rendahnya pendidikan, nasib kurang beruntung, adanya diskriminasi atau karena keturunan. Universitas Sumatera Utara 3. Kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal. Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan vicious circle poverty. Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas sehingga mengakibatkan rendahnya pendapatan yang mereka terima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi yang berakibat pada keterbelakangan dan seterusnya. Gambar 2. Lingkaran Setan Kemiskinan vicious circle poverty 2.5.Jaminan Kesehatan Nasional JKN Program Jaminan Kesehatan Nasional disingkat Program JKN adalah suatu program Pemerintah dan MasyarakatRakyat dengan tujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera Naskah Akademik SJSN . Program JKN ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kesehatan seluruh rakyat Indonesia baik secara mandiri ataupun dengan bantuan. Pemerintah memberikan perlindungan kesehatan bagi rakyat miskin yang disebut dengan PenerimaBantuan Iuran PBI. Ketidaksempurnaan pasar Keterbelakangan Ketertinggalan Kekurangan Modal Investasi Rendah Produktivitas Rendah Universitas Sumatera Utara

2.5.1. Dasar Hukum JKN

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

7 64 124

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

1 1 19

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

0 0 2

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

2 3 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 1 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 11

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 17

1. Nomor Responden - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku 2.1.1. Pengertian Perilaku - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 12