Pola shi + frasa S-P + de

Bahasa sebagai alat komunikasi yang disampaikan sebuah karya sastra juga berisikan tentang konteks. Denagn demikian bahasa juga sangat mementingkan masalah konteks, baik konteks linguistik maupun konteks situasi. Konteks linguistik itu menyangkut aspek pertuturan atau wujud pemakaian bahasa. Jadi menyangkut wacana, paragraf, ataupun kalimat. Konteks situasi alam atau lingkungan yang mengiringi atau menyertai suatu tuturan. Makna sebuah kata atau maksud suatu tuturan hanya dapat dipahami secara utuh dan penuh di dalam konteks. Dalam novel ini terdapat juga beragam bentuk kalimat. Diantara bentuk-bentuk kalimat itu, juga terdapat pola kalimat penegasan shi...de. Dalam bab ini penulis akan memaparkan mengenai pola kalimat shi...dedan fungsi dari pola kalimat shi...de yang terdapat di dalam novel Bian Cheng. 4.1 Penggunaan Pola Kalimat Shi...Dedalam Novel Bian Cheng 4.1.1 Pola shi + frasa S-P + de Frasa S-P terdiri dari dua bagian, bagian pertama merupakan yang dibicarakan subjeknya, bagian kedua merupakan isi pembicaraan tentang subjek. Dalam kutipan novel Bian Chengdi bawah ini, terdapat dua kalimat Universitas Sumatera Utara yang menggunakan pola shi + frasa S-P + de. Hal ini dapat dilihat di dalam kutipan berikut. 又过了一阵,有人从河街拿了一个废缆做成的火炬,喊叫着翠 翠的名字来找寻她,到身边时翠翠却不认识那个人。那人说: 老船夫回到家中,不能来接她,故搭了过渡人口信来,问翠翠 要她即刻就回去。翠翠听说是祖父派来的,就同那人一起回家 ,让打火把的在前引路,黄狗时前时后,一同沿了城墙向渡口 走去。翠翠一面走一面问那拿火把的人,是谁问他就知道她在 河边。那人说是二老问他的,他是二老家里的伙计,送翠翠回 家后还得回转河街。(四) yòuguòle y īzhèn, yǒurén cóng hé jiē nále yīgè fèi lǎn zuò chéng de hu ǒjù, hǎnjiàozhe cuì cuì de míngzì lái zhǎoxún tā, dào shēnbiān shí cuì cuì què bù rènshi nàgè rén. nà rén shu ō: lǎo chuánfū huí dào jiāzhōng, bùnéng lái jiē tā, gù dāle guòdù rénkǒu xìn lái, wèn cuì cuì yào t ā jíkè jiù huíqù. cuì cuì tīng shuō shì zǔfù pài lái de, jiù tóng nà rén yīqǐ huí jiā, ràng dǎ huǒbǎ de zài qián yǐnlù, huáng gǒu shí qián shí hòu, y ītóng yánle chéngqiáng xiàng dùkǒu zǒu qù. cuì cuì yīmiàn z ǒu yīmiàn wèn nà ná huǒbǎ de rén, shì shuí wèn tā jiù zhīdào tā zài hé biān. nà rén shuō shì èrlǎo wèn tā de, tā shì èrlǎo jiālǐ de huǒjì, sòng cuì cuì huí ji ā hòu hái de huízhuǎn hé jiē. sì Waktu sudah berlalu, terlihat ada orang sedang berjalan sambil membawa obor berteriak memanggil nama Cui Cui. Tetapi Cui Cui tidak mengenali siapa orang itu. Orang itu berkata: “kakek sudah pulah kerumah, tidak bisa datang menjemputmu, sengaja mengirim orang untuk datang dan menginginkan Cui Cui segera pulang kerumah. Cui Cui mendengar bahwa kakek yang mengutus orang datang untuk menjemputnya , sehingga dia pulang bersama orang itu, sambil membawa obor sebagai alat penerang, mereka bersama-sama menyusuri jalan menuju kearah perahu. Cui Cui sambil berjalan sambil bertanya, bagaimana bisa mengetahui aku disini. Orang itu mengatakan bahwa Er Lao yang memberitahu dia . Dia adalah seorang pelayan di rumah keluarga Er Lao. Setelah mengantar Cui Cui pulang, dia harus kembali ke tempat kerjanya. 2002: 4 Universitas Sumatera Utara Berikut adalah data I yang dikutip dalam novel Bian Cheng. 1 翠翠 听说 是 祖父 派 来 的 cuì cuì t īng shuō shì z ǔ fù pài lái de cui cui mendengar adalah kakek mengutus datang partikel Cui cui mendengar bahwa kakek yang mengutus untuk datang. Kalimat 1 di atas menjelaskan bahwa kakek adalah orang yang mengutus untuk datang, bukan orang lain. Setelah kata de bisa ditambahkan kata ren orang, sehingga kalimat menjadi cui cui ting shuo shi zu fu pai lai de ren Cui Cui mendengar bahwa kakek yang mengutus orang datang. Dalam kalimat 1 kata ren mengalami penghilangan. Kalimat 1 di atas menggunakan pola shi+ frasa S-P + de, dimana frasa S-P adalah zu fu pai lai. Berikut ini analisis terhadap kalimat kedua yang menggunakan pola shi+ frasa S-P + de. 2 那 人 说 是 二老 问 他 的 na ren shuo shì er l ǎo wèn t ā de itu orang mengatakan adalah Er Lao memberitahu dia partikel Orang itu mengatakan Er Lao yang memberitahunya. Yang dimaksud dengan orang itu dalam kalimat 2 di atas adalah pembantu di rumah Er Lao yang mengantar Cui Cui pulang ke rumah. Orang tersebut mengatakan Er Lao yang memberitahukan bahwa Cui Cui Universitas Sumatera Utara sedang menunggu kakek di dekat sungai. Kalimat 2 di atas menggunakan pola shi+ frasa S-P + de, dimana frasa S-P adalah er lao wenta. Berikut adalah kutipan dari novel Bian Cheng yang menggunakan pola yang sama. 老船夫说:“二老,我听人说你不要碾子要渡船,这是杨马兵 说的,不是真的吧?”(十七) l ǎo chuánfū shuō:“erlǎo, wǒ tīng rén shuō nǐ bùyào niǎnzi yào dùchuán, zhè shì yáng m ǎ bīng shuō de, bùshì zhēn de ba?”shí qī kakek berkata: “Er Lao, aku mendengar drai orang kamu tidak mau diberikan gilingan padi tetapi menginginkan perahu, Yang Ma Bing yang berbicara mengenai hal ini , benarkah? 2002: 41 3 这 是 杨马兵 说 的 zhe shì yáng m ǎ bīng shuō de ini adalah yang ma bing berbicara partikel Yang ma bing yang berbicara mengenai hal ini. Kalimat di atas menjelaskan bahwa zhe ini adalah subjek yang dibicarakan tokoh Yang Ma Bing perihal Er Lao yang tidak mau gilingan padi dan lebih memilih perahu. Kalimat 3 di atas menggunakan pola shi+ frasa S-P + de, dimana frasa S-P adalah yang ma bing shuo. Kutipan berikut ini masih menggunakan pola yang sama. “爷爷,你怎么的?”。天保当真死了!二老生了我们的气, 以为他家 中出这件事情,是我们分派的!(十六) Universitas Sumatera Utara “yéye, n ǐ zěnme de?” “tiānbǎo dàngzhēn sǐle er lǎoshēngle wǒmen de qì, y ǐwéi tā jiā zhòng chū zhè jiàn shìqíng, shì wǒmen fēnpài de ”shíliù “Kakek, bagaimana denganmu?”. Tian Bao benar-benar sudah meninggal Er Lao marah kepada kita, dia berfikir bahwa masalah yang terjadi pada keluarganya, kita yang menyebabkan. 2002: 40 4 是 我们 分派 的 shì w ǒ men fēn pài de adalah kita menyebabkan partikel Kita yang menyebabkan. Yang dimaksud dengan ‘kita’ adalah kakek dan Cui Cui. Mereka dituduh Er Lao sebagai penyebab kematian Tian Bao, abang Er Lao. Kalimat 4 di atas menggunakan pola shi+ frasa S-P + de, dimana frasa S- P adalahwo men fen pai. 4.1.2 Pola shi + frasa verbaV – objek O+ de