3.4.2. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua
a. Uji Normalitas Uji normalitas pada penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel
pengganggu atau residual pada model regresi berdistribusi normal. Uji-t dan uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual harus mengikuti distribusi normal, dan apabila
asumsi ini tidak terpenuhi maka penggunaan model regresi untuk prediksi menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Gambar 3. 4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua Menggunakan Histogram
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. 5. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua Menggunakan P-P Plot
Pada Tampilan Grafik histogram gambar 3.4 , data distribusi nilai residual menunjukkan berdistribusi normal, hal ini dinyatakan pada gambar berbentuk bel
yang hampir sempurna simetris. Demikian juga pada normal tampilan grafik normal p plot gambar 3.5 , data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonalnya. Hal ini menunjukkan residual berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Uji statistik untuk menguji normalitas residual pada penelitian ini dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnof 1-sampelK-Stest.
Hipotesis: Ho
: Data residual berdistribusi normal Ha
: Data residual tidak berdistribusi normal
Universitas Sumatera Utara
Kriteria: 1. Ho diterima apabila nilai signifikansi asymp.Sig 0.05
2. Ha diterima apabila nilai signifikansi asymp.Sig 0.05 Tabel 3. 14. One-Sampel Kolmogorov-Smienov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 32
Mean .0000000
Normal Parameters
a,,b
Std. Deviation 2.24599877
Absolute .106
Positive .074
Most Extreme Differences
Negative -.106
Kolmogorov-Smirnov Z .599
Asymp. Sig. 2-tailed .865
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Dari hasil uji statistik diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.865, dan tidak signifikan pada
α = 0.05 asymp.Sig = 0.865 0.05 sehingga hipotesis Ho diterima, yang mengatakan data residual berdistribusi normal. Dengan demikian
model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas pada penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas independen pada
model. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
Universitas Sumatera Utara
independen. Nilai cut off yang umumnya digunakan untuk menunjukkan tidak adanya multikolinieritas apabila nilai Tolerance
≥ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10.
Tabel 3. 15. Collinerity Statistics Coefficients
a
Collinearity Statistics
Model t
Sig. Tolerance
VIF Constant
6.761 .000
LK 2.482
.019 .978
1.023 1
Insentif 3.497
.002 .978
1.023
Hasil uji statistik nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki niali Tolerance kurang dari 0.10, dan demikian juga hasil perhitungan
Variance Infllation Factor VIF menunjukkan nilai VIF lebih kecil dari 10. c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Grafik scatterplots pada Gambar 3.6 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu yang teratur, yang mengindikasikan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. 6. Hasil Uji Heteroskedatisitas Hipotesis Kedua Menggunakan Scatterplot
Universitas Sumatera Utara
103
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Sejarah STIE Nusa Bangsa Medan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Nusa Bangsa Medan merupakan pengembangan dari Akademi Bisnis Indonesia ABIN yang diselengarakan oleh
Yayasan Pengembangan Pengetahuan Bisnis Indonesia YAPPBIN yayasan ini didirikan di Medan pada tahun 1976. Tahun 1893, ABIN diubah namanya menjadi
Akademi Akutansi dan Manajemen Indonesia AKAMI dan memperoleh status terdaftar sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No
035101983 tanggal 25 Agustus 1983. Pada tahun 1987 Akademi Akuntansi dan Manajemen Indonesia AKAMI
dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa Medan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Nusa Bangsa Medan beralamat di jalan Sei Serayu No
80 Medan dan memiliki dua jurusan yaitu manajemen dan akuntansi. Perguruan tinggi ini mengasuh dua Program Pendidikan, yaitu Strata Satu S1 dan Diploma
Tiga D-III yang masing-masing Program studinya adalah Akuntansi dan Manajemen.
Universitas Sumatera Utara