Pendekatan Penelitian Sumber dan Kriteria Penelitian

9 Rp. 90.000.000,- sampai dengan Rp. 99.999.999,- 10 ≥ Rp. 100.000.000,- 2. Penentuan recovery rates Recovery Rates merupakan besarnya tingkat pengembalian pinjaman yang telah dikategorikan default atau hapus buku. Nilai recovery rate dapat dihitung dari likuidasi jaminan atau pembayaran kembali dari debitur. Pada penelitian ini nilai recovery rate diasumsikan sama dengan nol karena BMT lebih mengutamakan penanganan pembiayaan bermasalah dengan cara revitalisasi. 3. Pengukuran severity loss Loss Given Default LGD atau severity loss atau real loss merupakan besaran tingkat kerugian dari peristiwa default setelah memperhitungkan nilai recovery . Nilai LGD ditentukan oleh rumus 1 dikurangi recovery rate. 4 4. Perhitungan number of default Number of default merupakan jumlah kejadian gagal bayar yang terjadi pada satu periode. Number of default atau lam bda λ diperoleh dari rumus: Expected number of default diperoleh dari hasil perkalian nilai n = lambda λ dengan nilai exposure pada masing-masing kelompok band. Probability of default dihitung dengan menggunakan distribusi Poisson yang mencerminkan 4 Christian Bluhm,dkk, An Introduction to Credit Risk Modeling, USA: CRC Press, 2003 frekuensi kejadian default dan merupakan distribusi frekuensi yang banyak terjadi karena karakteristiknya yang sederhana dan sesuai dengan frekuensi terjadinya kerugian. Probability of default diperoleh dari rumus 5 = Probability n defaults = . Sedangkan unexpected number of default terjadi pada saat cumulative probability of default mencapai nilai ≥ 95. 5. Expected Loss, Unexpected Loss, dan Economic Capital Dari hasil perhitungan tersebut maka akan diperoleh nilai expected loss dan unexpected loss. Expected loss adalah kerugian yang dapat diperkirakan terjadinya. Adapun perkiraan terjadinya didasarkan pada data histori munculnya peristiwa tersebut. Sedangkan unexpected loss tidak dapat diperkirakan terjadinya yang diukur dengan mengambil nilai kerugian maksimum pada tingkat keyakinan yang dipilih, misalnya 95. Nilai unexpected loss juga merupakan nilai Value at Risk VaR. Dari perkiraan terjadinya risiko tersebut maka dapat ditentukan nilai economic capital. Economic capital adalah selisih dari nilai unexpected loss dengan expected loss yang berguna untuk mengetahui berapa jumlah modal yang dibutuhkan untuk mengcover potensi kerugian akibat peristiwa default. 6 5 Credit Suisse First Boston, Creditrisk+ A Credit Risk Management Framework, h.35 6 Ibid, h.23