Ketepatan Analgetika Dosis Analgetika Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita

30

4.5 Ketepatan Analgetika

Penggunaan analgetika dimaksudkan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran Siswandono, 2008. Ketepatan analgetika pada pasien kanker sistem reproduksi wanita berdasarkan skala nyeri terdapat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Ketepatan analgetika pada pasien kanker sistem reproduksi wanita berdasarkan skala nyeri. n=81 No. Skala Nyeri Jenis Analgetika Tepat Analgetika Tidak Tepat Analgetika 1. 1-3 Parasetamol Ibuprofen Asam Mefenamat Ketorolac Meloxicam 10 9 7 - 1 - - - 26 - 2. 4-6 Ketorolac Ibuprofen Asam Mefenamat Codein 24 1 1 1 - - - - 3. 7-10 Morfin 1 - Total 55 67,90 26 32,10 Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 67,90 pasien kanker sistem reproduksi wanita telah diberi analgetika yang tepat. Pada skala nyeri ringan pemberian ketorolac termasuk dalam kategori tidak tepat analgetika, karena ketorolac digunakan untuk penanganan nyeri sedang sampai berat. Pemberian ketorolac pada nyeri ringan mungkin disebabkan karena kebiasaan dalam pemilihan analgetika hanya berpedoman kepada stadium penyakit tidak mempertimbangkan skala nyeri pasien. Ketorolac merupakan obat antiinflamasi nonsteroid AINS yang memiliki aktivitas analgetika sistemik yang lebih besar dari pada aktivitas anti-inflamasinya. Penggunaan ketorolac dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal, memperburuk fungsi ginjal dan reaksi alergi yang parah Mozayani dan Raymon, 2013. Universitas Sumatera Utara 31

4.6 Dosis Analgetika Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita

Hasil distribusi dosis analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Dosis analgetika yang diberikan kepada pasien kanker system Reproduksi wanita dibandingkan dengan dosis yang direkomendasikan. Kesesuaian Dosis Analgetika Jumlah Persentase Sesuai 432 100 Tidak Sesuai Total 432 100 Berdasarkan hasil penelitian, pada bulan Mei – Juli 2014 dosis analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita sudah sesuai dengan studi literatur guidelines on pain management dan situs internet terpercaya http:www.medscape.comdruginfodruginterchecker . Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dosis telah mempertimbangkan dosis minimal dan dosis maksimal per hari yang masih dapat diterima oleh pasien. Penggunaan dosis analgetika pada pasien kanker sistem reproduksi wanita dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 41.

4.7 Interaksi obat