30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya Sugiyono, 2008: 57.
Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Disebut sebagai penelitian deskriptif karena
sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu menggambarkan pergerakan abnormal return
di sekitar event penurunan besar harga yang terjadi dan menggambarkan pola pergerakan abnormal return tersebut antar industri yang berbeda.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs seperti www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Waktu
penelitian direncanakan dari Desember 2014 sampai Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Perusahaan yang secara berturut-turut terdaftar dalam 6 enam periode indeks LQ-45, yaitu : periode Februari 2011-Juli 2011, Agustus 2011-
Januari 2012, Februari 2012- Juli 2012, Agustus 2012- Januari 2013, Februari 2013-Juli 2013, dan Agustus 2013- Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
31 2.
Variabel yang digunakan dalam menguji perilaku harga saham setelah penurunan besar harga adalah price reversal.
3.4 Defenisi Operasional
Variabel-variabel utama yang digunakan pada penelitian ini adalah price reversal
. Pembalikan harga saham price reversal merupakan fenomena perubahan arah harga saham setelah terjadinya suatu perubahan besar dalam harga
saham dalam satu hari perdagangan tertentu. Price reversal selanjutnya dapat diidentifikasi melalui adanya abnormal return baik melalui perubahan average
abnormal return AAR maupun cumulative abnormal return CAR.
3.4.1 Variabel Abnormal Return
Abnormal return adalah perbedaan antara return aktual dengan return yang
diharapkan dari saham i pada periode t. Rumus yang digunakan untuk memperoleh AR adalah sebagai berikut :
Ari,t = Ri,t - Eri,t
Keterangan : Ari,t
= Abnormal Return Saham i pada periode t Ri,t
= Return sesungguhnya terjadi saham i pada periode t E
ri,t = Expected Return return yang diharapkan saham i pada
periode t Sementara itu Ri,t daily return dihitung dengan rumus :
Keterangan : Pi,t = Harga saham sekarang, yaitu harga penutupan hari t.
Universitas Sumatera Utara
32 Pi,t-1 = Harga penutupan saham i pada hari t-1
Sedangkan Eri,t, diestimasi sebagai mean daily return dengan perhitungan sebagai berikut Atkins dalam Pane 2008 :
∑ dimana,
= expected return = return saham i pada hari t
N = banyaknya observasi
Untuk sejumlah N peristiwa, average abnormal return AAR
t
dihitung dengan rumus Benou Richie 2003 :
∑ dimana,
= average abnormal return pada hari t = abnormal return saham i pada hari t
N = banyaknya observasi
3.4.2 Variabel Cumulative Abnormal Return
Cumulative abnormal return merupakan penjumlahan abnormal return hari sebelumnya didalam periode peristiwa untuk masing
– masing saham dengan rumus sebagai berikut :
∑
dimana, = Cumulative abnormal return saham i pada hari t
Ari,t = Abnormal return saham i pada hari t
Universitas Sumatera Utara
33
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public di Indonesia yang terdafar dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian.
3.5.2 Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan non probability sampling
, yaitu dengan metode purposive sampling. Dasar yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria
tertentu. Adapun kriteria-kriteria tersebut adalah: 1. Saham- saham yang terdaftar dalam indeks LQ-45 selama periode penelitian,
yaitu periode Februari 2011- Juli 2011 hingga periode Agustus 2013- Januari 2014.
2. Saham yang dimasukkan dalam sampel penelitian harus mengalami penurunan harga minimal 6 dalam satu hari perdagangan. Hal ini dilakukan sesuai
dengan penelitian sebelumnya yang juga meneliti reversal jangka pendek atas penurunan harga saham diantaranya Bremer Sweeney 1991 dan Cox
Peterson 1994. Penurunan sebesar 6 dianggap penurunan besar atas harga saham yang diakibatkan oleh informasi baru yang tidak terduga
sebelumnya, sehingga memberikan kesempatan yang baik untuk meneliti apakah harga menyesuaikan dengan penuh dan cepat terhadap informasi,
apakah harga menyesuaikan secara sebagian lambat terhadap informasi
Universitas Sumatera Utara
34 baru, atau apakah harga menyesuaikan secara berlebihan terhadap informasi
baru. 3. Harga saham ketika terjadi penurunan adalah seribu rupiah atau lebih. Hal
dilakukan sesuai penelitian yang dilakukan oleh Permana 2005 dalam Pane 2011. Beberapa penelitian di luar Indonesia seperti Bremer Sweeney
1991 dan Cox Peterson 1994 membatasi penelitiannya pada saham- saham yang memiliki harga minimal 10 sebelum penurunan. Hal ini untuk
menghindari reversal yang terjadi disebabkan saham-saham bernilai kecil. 4. Jika butir 2 dan butir 3 terjadi maka hal ini disebut event dan hari saat event
diperoleh disebut event date t=0. 5. Saham yang terpilih sebagai sampel harus tetap diperdagangkan hingga dua
puluh hari setelah event periode pengamatan.
Tabel 3.1 Ringkasan Perhitungan Sampel Penelitian
No Kriteria Sampel Penelitian
Jumlah Sampel
1 Total Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45
45 2
Tidak terdaftar dalam indeks LQ-45 periode Februari 2011- Juli 2011 sampai periode Agustus 2013-Januari 2014
20 3
Perusahaan dengan harga saham di bawah Rp 1.000 4
Jumlah Sampel Penelitian 21
Sumber : www.idx.co.id dan www.sahamok.com data diolah
Berdasarkan kriteria sampel yang telah dijelaskan sebelumnya maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 21 perusahaan. Adapun sampel yang
diteliti seperti Tabel 3.2 :
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
Sumber : www.idx.co.id dan www.sahamok.com data diolah
3.6 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif yang berasal dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia BEI, internet,
buku-buku referensi, dan literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yaitu data perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45
No Kode
Nama Perusahaan
1 AALI
Astra Agro Lestari Tbk. 2
ASII Astra Internanational Tbk.
3 BBCA
Bank Central Asia Tbk. 4
BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
5 BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 6
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk.
7 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk. 8
GGRM Gudang Garam Tbk.
9 INCO
Vale Indonesia Tbk. 10
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
11 INTP
Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 12
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
13 JSMR
Jasa Marga Persero Tbk. 14
KLBF Kalbe Farma Tbk.
15 LSIP
PP London Sumatra Indonesia Tbk. 16
PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
17 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk. 18
SMGR Semen Gresik Persero Tbk.
19 TLKM
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. 20
UNTR United Tractors Tbk.
21 UNVR
Unilever Indonesia Tbk.
Universitas Sumatera Utara
36 di Bursa Efek Indonesia BEI periode Februari 2011- Juli 2011 hingga periode
Agustus 2013- Januari 2014. Data tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain:
Bursa Efek
Indonesia BEI
melalui situs
www.idx.co.id, www.yahoofinance.com, www.sahamok.com, literatur yang berhubungan, serta
sumber pendukung lainnya.
3.8 Teknik Analisis