Faktor-Faktor Penyebab Migrasi Tinjauan Pustaka

Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal misalnya di pedesaan akibat masuknya teknologi yang menggunakan mesin-mesin capital intensive. 2. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama, Suku di daerah asal. 3. Tidak cocok lagi dengan adatbudayakepercayaan di tempat asal. 4. Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bisa mengembangkan karir pribadi. 5. Bencana alam baik banjir, kebakaran, gempa bumi, musim kemarau panjang atau adanya wabah penyakit. Faktor-faktor penarik migrasi antara lain : 1. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan pekerjaan yang cocok. 2. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik. 3. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. 4. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan misalnya iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya. 5. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung. 6. Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik dari orang-orang dari desa atau kota kecil. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulannya bahwa tujuan penduduk bermigrasi adalah salah satu bentuk usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan taraf hidupnya agar menjadi lebih baik. Menurut Todaro 1976 dalam Aris Ananta 1993:139 berpendapat migrasi terjadi melalui keputusan rasional untuk memaksimumkan penghasilan di masa depan. Dengan demikian dari pendapat tersebut, maksud dari mengadakan perpindahan migrasi yaitu agar penduduk memiliki harapan akan peningkatan kualitas hidup terutama pada bidang ekonomi, dengan cara mensejahterakan kehidupan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga pertimbangan untuk melakukan migrasi didasari oleh adanya keinginan agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik dari daerah asalnya.

4. Kurangnya Lapangan Usaha di Daerah Asal

Adanya migrasi yang dilakukanSuku Banten yaitu kurangnya lapangan usaha menyebabakan sempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal merupakan faktor pendorongSuku Banten yang bermigrasi ke Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjungkarang Barat. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rozy Munir 1981 dalam Kartomo Wirosuhardjo 2000:122 mengemukakakn bahwa : “Lapangan pekerjaan atau terbatasnya kesempatan kerja pada suatu daerah disebabkan oleh besarnya jumlah penduduk pada daerah tesebut yang mencari pekerjaan sedangkan lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki terbatas, hal ini mendorong penduduk pada daerah tersebut untuk mencari pekerjaan di daerah lain yang memungkinkan mereka untuk bekerja atau memasuki lapangan pekerjaan”. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diketahui bahwa kurangnya lapangan usahadi daerah asal, karena semakin bertambahnya jumlah penduduk. Sehingga semakin kurangnya lapangan usaha sebagai salah satu faktor pendorong penduduk untuk bermigrasi di daerah yang masih tersedia peluang usaha yang luas. Sehingga mendapatkan kesempatan kerja di daerah tujuan untuk memperbaiki perekonomian keluarganya.

5. Memperoleh Pendapatan yang Rendah di Daerah Asal

Migrasi suatu penduduk dapat terjadi sebab memperoleh pendapatan yang rendah di daerah asal artinya secara materiil tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, pendapatan yang rendah merupakan daya dorong yang mempengaruhi penduduk Suku Banten melakukan migrasi perpindahan ke daerah lain yang memberikan pendapatan yang lebih baik. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Calvin G 1985:121 menyatakan bahwa penduduk yang berpendapatan rendah akan bersifat mobil atau melakukan perpindahan yang bersifat permanen sehingga terjadi perubahan tempat tinggal. Selanjutnya Revenstein dalam David Lucas MC Donald 1985:109 berpendapat bahwa arus- arus migrasi dalam negeri menunjukkan bahwa penduduk pindah dari wilayah yang dirasakan kurang menguntungkan dari keadaan ekonomi merupakan sebab utama terjadinya migrasi dan pada umumnya penduduk bermigrasi dari daerah- daerah miskin ke daerah yang kaya. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat diketahui bahwa keadaan ekonomi merupakan penyebab utama bagi penduduk meninggalkan daerah asal ke daerah yang lebih menguntungkan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.Hal ini disebabkan karena kurangnya penambahan kesempatan kerja dan peningkatan produktivitas kerja. Sehingga akan memungkinkan menjadi alasan bagi penduduk untuk bermigrasi ke luar daerah. Tingkat pendapatan tersebut dapat dilihat berdasarkan penghasilan yang diperoleh kepala keluarga perbulan.

6. Lokasi Daerah Tujuan yang Mudah di Jangkau

Lokasi suatu tempat yang mudah dijangkau merupakan salah satu faktor penarik penduduk Suku Banten migrasi ke Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjungkarang Barat yang letaknya dekat dengan pusat Kota Bandar Lampung.Sebagaimana Nursid Sumaatmadja 1988:118 mengemukakan bahwa: lokasi dalam ruang, dapat dibedakan antara lokasi absolut dan lokasi relatip. Lokasi absolut suatu tempat atau suatu wilayah, yaitu lokasi yang berkenaan dengan posisinya menurut garis lintang dan garis bujur atau berdasarkan jaring- jaring derajat. Selanjutnya Nursid Sumaatmadja 1988:119 mengemukakan bahwa : Lokasi relatip suatu tempat atau suatu wilayah, yaitu lokasi tempat atau wilayah yang bersangkutan berkenaan dengan hubungan tempat atau wilayah itu dengan faktor alam atau budaya yang ada di sekitarnya. Berdasarkan pendapat di atas, dengan melihat lokasi absolut suatu wilayah dapat diketahui posisi dan iklim wilayah tersebut.Lokasi absolut suatu wilayah dapat dilihat pada peta ataupun globe. Maka dapat diketahui bahwa keberadaan lokasi suatu wilayah menunjukkan posisinya dengan tempat-tempat lainnya.Sehingga lokasi merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi penduduk Suku Banten dalam memilih lokasi untuk bermigrasi karena lokasi berkaitan dengan keadaan disekitarnya yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian bagi kehidupannya. Jika suatu wilayah tidak dapat memberikan keuntungan, maka manusia akan berpindah tempat untuk mencari tempat yang dapat memberi keuntungan. Adanya kecenderungan penduduk untuk memilih bermigrasi ke wilayah yang strategis yaitu daerah yang mudah dijangkau dari semua tempat.Sehingga keterkaiatan keruangan suatu wilayah menjadi hal utama dalam menentukan lokasi tempat bermukim sebab kawasan pemukiman yang ramai dengan kegiatan perekonomian menjadi pilihan tempat bermukim migran Suku Banten.

7. Harapan Kehidupan Ekonomi yang Lebih Baik di Daerah Tujuan

Harapan kehidupan ekonomi yang lebih baik di daerah tujuan merupakan salah satu faktor penarik yang berasal dari pribadi seseorang dalam mengambil