bermigrasi adalah untuk meningkatkan taraf hidupnya di daerah tujuan yang dapat memberikan kesempatan kerja. Masri Singarimbun 1981:78 mengemukakan
bahwa: “…Tidak diragukan lagi perpindahan penduduk sering merupakan rekasi terhadap
faktor- faktor ekonomi, seperti adanya kesempatan pekerjaan yang lebih baik”.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Rozy Munir 1981 dalam Kartomo
Wirosuhardjo 2000:120 yang menyatakan bahwa faktor penarik penduduk bermigrasi antara lain memasuki lapangan pekerjaan yang cocok, kesempatan
mendapatkan pekerjan yang lebih tinggi, keadaan hidup yang menyenangkan sebagai daya tarik penduduk untuk bermigrasi.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa alasan pekerjaan
merupakan salah satu faktor penarik yang menyebabkan penduduk bermigrasi ke suatu daerah, yang bertujaun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan
meningkatkan taraf hidupnya agar di daerah tujuan. Sehingga daya tarik inilah yang menyebabkan penduduk Suku Banten bermigrasi ke Kota Bandar Lampung
tepatnya Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjungkarang Barat.
9. Adanya Ajakan dari Teman atau Saudara di Daerah Tujuan
Adanya ajakan dari teman atau saudara merupakan faktor penarik yang menyebabakan penduduk melakukan migrasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteran hidupnya dan memperbaiki kualitas taraf hidupnya. Karena informasi yang diperoleh dari teman atau saudara merupakan sumber informasi yang
menarik penduduk Suku Banten bermigrasi.Sehingga para migran cenderung
memilih daerah tempat teman atau saudara yang bertempat tinggal di daerah tujuan. Menurut Mabogunje dalam Trisnaningsih 1998:87 menyatakan bahwa :
Kontribusi migran baru berasal dari desa atau daerah yang sama dengan mereka, terutama pada tahap-tahap awal mekanisme penyesuaian diri terhadap daerah
tujuan. Dengan proses migrasi berantai ini, maka makin lama jumlah migran ke wilayah tujuan akan meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa faktor penarik penduduk melakukanmigrasi karena adanya informasi dari teman atau saudara yang berada
di daerah tujuan. Jadi, migrasi penduduk dapat terjadi karena adanya keberhasilan teman atau saudara di daerah tujuan, kemudian mereka mengajak teman atau
saudara yang ada di daerah asal agar melakukan migrasi, sehingga timbullaharus migrasi yang menarik terjadinya proses migrasi.
B. Kerangka Pikir
Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan di atas, maka migrasi
dapat diartikan sebagai proses perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain untuk menetap secara permanen maupun tidak permanen yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa yang akan datang. Adanya faktor- faktor pendorong dari daerah asal dan penarik dari daerah tujuan merupakan
penyebab penduduk untuk bermigrasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengacu pada teori Everett S. Lee bahwa ada empat faktor yang
mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan untuk melakukan migrasi antara lain: 1. Faktor individu merupakan faktor penting yang menjadi
pertimbangan migran terhadap penilaian di daerah asal maupun tujuan yang akan memberikan nilai positif atau negatif bila melakukan migrasi, 2. Faktor-faktor