Migrasi Penduduk Tinjauan Pustaka
“volume migrasi di suatu wilayah berkembang sesuai dengan keanekaragaman daerah wilayah tersebut. Di daerah asal dan daerah tujuan ada faktor-faktor positif
+, negatif -, dan ada pula faktor-faktor netral 0.Faktor positif adalah faktor yang memberikan keuntungna kalau bertempat tinggal di daerah itu, misalnya di
daerah tersebut terdapat sekolah, kesempatan kerja, dan iklim yang baik.Faktor negatif adalah faktor yang memberikan nilai negatif pada daerah yang
bersangkutan sehingga seseorang ingin pindah dari tempat tersebut karena kebutuhan tertentu tidak terpenuhi. Perbedaan nilai kumulatif antara kedua tempat
tersebut cenderung menimbulkan arus migrasi penduduk ”.
2. Rintangan antara Intervening obstacles
1. Daerah asal
4. Individu 3. Daerah tujuan
Gambar 1. Gambar teori menurut Lee Keterangan :
+ = faktor dimana kebutuhan dapat terpenuhi -
= faktor dimana kebutuhan tidak dapat terpenuhi = faktor netral
Selanjutnya Lee menambahkan bahwa besar kecilnya arus migrasi juga dipengaruhi oleh rintangan antara, misalnya berupa ongkos pindah yang tinggi,
topografi antara daerah asal dengan daerah tujuan berbukit-bukit, dan terbatasnya sarana transportasi atau pajak masuk ke daerah tujuan tinggi.Faktor yang tidak
kalah pentingnya adalah faktor individu karena migran tersebutlah yang menilai positif dan negatifnya suatu daerah ini atau tidak. Kalau pindah, daerah mana
yang akan dituju. Menurut Lee proses migrasi itu dipengaruhi oleh empat faktor :
1. Faktor individu
2. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
3. Faktor-faktor yang terdapat didaerah tujuan
4. Rintangan antara di daerah asal dengan daerah tujuan
+ - + - -- + - +
+ - + - -- + - +
c Jenis-jenis Migrasi
Adanya peningkatan jumlah penduduk pada suatu tempat tidak hanya disebabkan
oleh jumlah kelahiran saja, akan tetapi dapat disebabkan oleh semakin banyaknya penduduk yang melakukan migrasi secara umum lebih besar migrasi masuk
daripada migrasi keluar. Migrasi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah. Oleh karena itu, berikut ini
macam-macam migrasi yang diungkapkan oleh R. Bintarto 1998:50, yaitu : 1
Migran Masuk In Migration Masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan Area Of Destination.
2 Migrasi Keluar Out Migration
Perpindahasn penduduk keluar dari suatu daerah asal area of origin. 3
Migrasi Neto Net Migration migrasi neto ini merupakan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar.
Apabila migrasi yang masuk lebih besar dari pada migrasi yang keluar maka disebut migrasi neto positif, sedangkan jika migrasi masuk maka disebut
migrasi neto negatif.
4 Migrasi Bruto Gross Migration
Jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar. 5
Migrasi Total Total Migration Migrasi total adalah seluruh kejadian migrasi mencakup migrasi semasa
hidup Life Time Migration dan migrasi pulang Return Migration. Migrasi total adalah semua yang pernah pindah.
6 Migrasi International International Migration
Migrasi international merupakan perpindahan penduiduk dari suau negara ke negara lain. Imigrasi yang merupakan masuknya penduduk ke suatu negara
disebut imigrasi Imigration, sedangkan sebaliknya jika migrasi itu merupakan keluarnya penduduk dari suatu negara disebut emigrasi
Emigration.
7 Migrasi Semasa Hidup Life Time Migration
Migarsi ini adalah berdasarkan tempat kelahiran.Migrasi semasa hidup adalah mereka yang pada waktu pencacahan sensus bertempat tinggal di daerah yang
berbeda dengan daerah kelahirannya.
8 Migrasi Parsial Parsial Migration
Migrasi yang terjadi antara dua daerah saja. 9
Transmigrasi Transmigration
Transmigrasi merupakan salah satu bagian dari migrasi. Transmigrasi adalah perpindahan dan kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap di
daerah lain yang ditetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau karena alasan-alasan yang dipandang
perlu oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang- undang.
Migrasi yang terdapat di dalam penelitian ini adalah jenis migrasi masuk in migration yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan, artinya
terjadi pergerakan penduduk menuju daerah baru. Maka masuknya migrasiSuku Banten ke Kota Bandar Lampung tepatnya di Kecamatan Tanjungkarang Barat
Kelurahan Sukajawa yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan jenis migrasi semasa hidup Life Time Migration mereka yang pada waktu pencacahan sensus
bertempat tinggal di daerah yang berbeda dengan daerah kelahirannya.