14
Selatan khususnya di Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay dan Uruguay. Dilaporkan bahwa spesies ini asli dari Paraguay, Selatan
Brazil dan Utara Argentin, yang berlokasi di garis lintang 20- 30˚S.
Hidup biasanya dengan rata-rata kisaran temperatur antara 20- 30˚C
pada bulan Januari dan 10- 30˚C pada bulan Juli. Wilayah tempat
hidupnya memiliki rata-rata curah hujan 500-2000 mm, terdiri dari beragam jenis vegetasi hutan, padang rumput, lahan pertanian dan
semak belukar.
7
2.2.5.4 Manfaat
Binahong telah dikenalkan ke berbagai area sebagai tanaman hias. Selain itu umbi dan daunnya dapat dimakan secara
mentah ataupun dimasak, meskipun tidak menarik baik dari tekstur dan rasanya, namun tidak ada laporan mengenai potensial beracun
dari tanaman ini. Beberapa daerah memiliki kebiasaan mengkonsumsi daun binahong karena efeknya sebagai laksatif.
Dilaporkan di Taiwan binahong digunakan sebagai obat, setelah sebelumnya dilakukan percobaan pada tikus. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui ekstraknya memiliki aktivitas hipoglikemik, anti-inflamasi, proteksi sel-sel hati, relaksan, analgesik, dan obat
simpatometik pada diabetes melitus.
7
2.2.5.5 Zat aktif
Berdasarkan hasil screening phytochemicals diketahui binahong memiliki kandungan flavonoid dan saponin. Berdasarkan
hasil isolasi dengan ekstrak metanol pada daun binahong ditemukan flavonoid, 8-Glucopyranosyl-
4’,5,7-trihydroxyflavone, yang diketahui memiliki aktivitas biologis seperti antoksidan.
Struktur senyawa ini dibuktikan dengan spektroskopi. Aktivitas antioksidan
ditemukan dengan
nilai 68,07µgmL
berdasarkan tes DPPH 1,1-dipheny1-2-picrylhydrazyl.
9
15
Rimpang dan
umbi binahong
diketahui memiliki
kandungan ancordin, yaitu suatu molekul protein 23 kDa dengan 15 asam amino di regio N-terminal. Struktur protein ini homolog
dengan urutan protein biji kecipir ws-1, proteinase inhibitor Medicago truncatula, trypsin inhibitor pada kedelai, dan sporamin.
Pemurnian ancordin digunakan untuk evaluasi produksi nitrit oksid di sel RAW264,7 dengan polymyxin B untuk mengeliminasi
kontaminasi lipopolisakarida. Ditemukan bahwa ancordin dengan dosis 1,25-5µgmL menstimulasi produksi nitrit oksid pada sel
RAW264,7 tanpa sitotoksik yang signifikan.
11
Dalam sebuah penelitian yang lain mengatakan bahwa daun binahong memiliki kandungan aktifitas asam askorbat. Kandungan
asam askorbat dapat mempercepat penyembuhan luka karena memiliki daya tahan terhadap infeksi dan dapat memelihara
membran mukosa. Selain itu daun binahong juga mempunyai kandungan asam oleanolik yang memiliki manfaat sebagai anti
inflamasi. Penelitian lain menyebutkan bahwa daun binahong mengandung sapogenin, yang diantaranya yaitu asam ursolik.
Asam ursolik diketahui dapat membantu menstimulasi differensiasi keratinosit epidermis melalui peroxisome proliferator-activated
receptor- α.
8
Berdasarkan hasil penelitian Isnatin pada tahun 2012, ditemukan bahwa
ekstrak etanol daun binahong mampu menyembuhkan luka eksisi buatan pada marmut. Hasil
penyembuhan didapatkan mulai dari ekstrak etanol daun binahong konsentrasi 20. Efek penyembuhan luka semakin besar pada
konsentrasi ekstrak yang semakin tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada kelompok ekstrak etanol konsentrasi
20 dan 40, terdapat perbedaan signifikan dengan kontrol negatif menggunakan akuades p=0,000, maupun dengan kontrol
positif menggunakan povidone iodine 10 p=0,000.
5
16
2.2 Kerangka Teori
Gambar 2.2 Bagan kerangka teori Luka bakar
Cedera jaringan dan atau vaskular
Respon vaskular dan pembekuan
darah Pelepasan mediator
inflamasi Respon inflamasi
Sekresi berbagai nutrisi, anti
mikroba, faktor pertumbuhan dan
enzim yang memfasilitasi
penyembuhan Binahong
Saponin
Asam ursolik
Memicu pembentukan
kolagen I
Stimulasi diferensiasi
keratinosit Asam
askorbat
Flavonoid Anti bakteri
Ancordin Membantu
inflamasi, angiogenensis
dan deposisi matriks
Proliferasi: granulasi dan
angiogenesis
Kontraksi tepi luka
Reepitelisasi dan migrasi epitel