33
Ukuran luas luka pada kontrol negatif  2,78 cm, kontrol positif 3,59 cm, perlakuan 1 3,76 cm, perlakuan 2  3,58 cm, dan perlakuan 3 3,81 cm.
4.2 Hasil Pengukuran Luas Permukaan Luka
Sampel  tikus  difoto  di  daerah  punggung  yang  terdapat  luka  dengan ditempelkan penggaris dengan ketelitian 1mm disamping luka tersebut. Hasil foto
dimasukkan dalam software Macbiophotonics untuk diukur stiap luasnya.
Gambar 4.11 Grafik hasil pengukuran pengurangan luas luka
4.3 Hasil Analisis Data
Analisis  data  penelitian  pemberian  salep  ekstrak  daun  binahong  Anredera cordifolia  Tenore  Steenis  terhadap  reduksi  luas  permukaan  luka  bakar  derajat
III  tikus  Sprague  dawley  menggunakan  Uji  One-Way  Anova  parametrik, dilanjutkan analisa PostHoc Test.
4.1.1 Uji
One-Way Anova
Uji  One-Way  Anova  digunakan  untuk  melihat  perbedaan reduksi  luas  permukaan  luka  bakar  derajat  III  pada  tikus  Sprague
200 400 600 Kontrol negatif
Kontrol positif Perlakuan 1
Perlakuan 2 Perlakuan 3
Standar deviasi
Rata-rata reduksi luas luka dalam
centimeter
Rata-rata persentase reduksi luas luka
34
dawley antara kontrol positif, kontrol negatif, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3. Berikut hasil uji One-Way Anova:
Tabel  4.1  Hasil  uji  One-Way  Anova  reduksi  luas  luka  menurut perlakuan
Perlakuan Mean
Standar Deviasi Pvalue
Kontrol negatif 1,61
0,41 0,016
Perlakuan 1 2,55
1,37 Perlakuan 2
4,18 1,38
Perlakuan 3 1,76
1,20 Kontrol positif
2,12 1,43
Dari  hasil  uji  statistik  One-Way  Anova  diperoleh  nilai probabilitas  Pvalue  sebesar  0,016.  Artinya  terdapat  perbedaan
reduksi  luas  luka  dari  hari  pertama  dan  kelima  antara  kelompok perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3, kontrol positif, dan kontrol
negatif.
4.1.2 PostHoc Tests
Setelah didapatkan perbedaan yang bermakna dari hasil Uji One-Way  Anova  dilanjutkan  dengan  PostHoc  Tests.  Tujuannya
adalah  untuk  mengetahhui  lebih  lanjut  kelompok  mana  saja  yang memiliki perbedaan.
Dari  tabel  hasil  PostHoc  Tests  terdapat  perbedaan  yang signifikan  reduksi  luas  luka  pada  kelompok  perlakuan  2
dibandingkan  terhadap  kelompok  lainnya.  Signifikansi  kelompok perlakuan 2 dibandingkan dengan kontrol negatif memiliki Pvalue
0,002.  Signifikansi  kelompok  perlakuan  2  dibandingkan  dengan perlakuan  1  memiliki  Pvalue  0,040.  Signifikansi  kelompok
perlakuan  2  dibandingkan  dengan  perlakuan  3  memiliki  Pvalue
35
0,004.  Signifikansi  kelompok  perlakuan  2  dibandingkan  dengan kontrol positif memiliki Pvalue 0,011.
Tabel  4.2  Hasil  PostHoc  Tests  yang  membandingkan  antar kelompok
Perbandingan Signifikansi
Kontrol negatif Perlakuan 1
0,281 Perlakuan 2
0,002 Perlakuan 3
0,847 Kontrol positif
0,502 Perlakuan 1
Kontrol negatif 0,281
Perlakuan 2 0,040
Perlakuan 3 0,294
Kontrol positif 0,563
Perlakuan 2 Kontrol negatif
0,002
Perlakuan 1
0,040
Perlakuan 3 0,004
Kontrol positif 0,011
Perlakuan 3 Kontrol negatif
0,847 Perlakuan 1
0,294 Perlakuan 2
0,004 Kontrol positif
0,630 Kontrol positif
Kontrol negatif 0,502
Perlakuan 1 0,563
Perlakuan 2 0,011
Perlakuan 3 0,630
4.4 Pembahasan