Latar Belakang Masalah PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

jumlah siswa 23 orang dan hanya 8 orang siswa atau 34,78 yang telah mencapai KKM dan sebanyak 15 orang siswa atau 65,22 belum mencapai KKM. Mencermati berbagai permasalahan di atas, maka perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan sehingga hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat meningkat. Salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang diyakini mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah model Cooperative Learning tipe Numbered Head Together NHT, karena model Cooperative Learning tipe NHT dapat menumbuhkan cara berpikir kritis, dan memungkinkan siswa belajar secara aktif. Tujuan yang diperoleh dengan mengunakan model Cooperative Learning tipe NHT menurut Huda 2014: 203 adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu untuk meningkatkan kerja sama siswa, NHT juga dapat diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Berkaitan dengan uraian di atas maka peneliti merasa perlu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui penelitian tindakan kelas yang berjudul: Penerapan Model Cooperative Learning tipe NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang ada, yaitu sebagai berikut. 1. Penyampaian materi ajar masih terpaku pada buku pelajaran yang digunakan text book. 2. Guru masih mendominasi pembelajaran sebagai sumber utama teacher centered. 3. Pada pembelajaran siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajar, sebagian siswa masih malu-malu, takut, dan ragu dalam bertanya, dan hanya sedikit siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. 4. Rendahnya hasil belajar kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat, ditunjukan pada pembelajaran IPS bahwa dari 23 orang siswa, hanya 8 orang siswa atau 34,78 yang telah mencapai KKM yaitu 65 dan sebanyak 15 orang siswa atau 65,22 belum mencapai KKM.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT? ”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT.

E. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Siswa Meningkatkan pemahaman pembelajaran IPS dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT pada kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Guru Memperbaiki kualitas proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Selain itu dengan penelitian ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT. 3. Sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan sesuatu yang berguna dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. 4. Peneliti Hasil penelitian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menggunakan model pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

Untuk memahami siswa belajar dan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan siswa, perlu dipahami tentang belajar dan pembelajaran. Maka dari itu kita harus tahu pengertian belajar dan pembelajaran terlebih dahulu.

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru, sebagai salah satu unsur pendidik, agar mampu melaksanakan tugas profesionalnya adalah memahami siswa belajar. Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, karena dengan belajar seorang siswa dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri. Menurut Sunaryo dalam Komalasari, 2010: 2 belajar merupakan suatu kegiatan dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Selanjutnya menurut Bruner dalam Winataputra, 2008: 3.13 pada dasarnya belajar merupakan proses kognitif yang terjadi dalam diri seseorang. Sedangkan menurut B.F. Skinner dalam Winataputra, 2008: 1.21-1.22 belajar adalah prilaku dan perubahan prilaku yang tercermin dalam kekerapan respon yang merupakan fungsi dari kejadian dalam lingkungan dan kondisi. Pengertian belajar juga diutarakan oleh Sa’ud 2006: 3 yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan itu baik dalam berbagai hal, seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan serta kemampuan sebagai hasil dari pengalaman dan latihan. Berdasarkan beberapa pengertian tentang belajar yang telah dikemukakan, peneliti menyimpulkan bahwa belajar yaitu kegiatan yang menekankan pada proses pada diri manusia. Belajar dilakukan dengan mengalaminya sendiri, serta adanya perubahan tingkah laku, pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap pada diri seseorang. .

b. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu proses belajar, sehingga terjadi perubahan-perubahan pada diri siswa. Menurut Kunandar 2010: 276-277 hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Menurut Sudjana 2012: 3 hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku dalam pengertian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWODADI

0 9 76

PENERAPAN MODEL COOPERATIEVE LEARNING TIPE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO BARAT

0 8 75

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENGARUH TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

0 0 8

Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas IV SD

0 0 7

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 13