meningkatkan rasa percaya diri siwa, mengembangkan rasa saling memiliki, serta mengembangkan keterampilan untuk masa depan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat diketahui kelebihan model Cooperative Learning tipe NHT, yaitu setiap siswa menjadi siap semua,
melatih siswa untuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain, siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang
pandai, memupuk rasa kebersamaan. Sedangkan kelemahan model Cooperative Learning tipe NHT, yaitu memungkinan nomor yang
dipanggil, dipanggil lagi oleh guru, dan tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
3. Langkah-langkah Numbered Head Together
Model Cooperative Learning mempunyai langkah masing-masing dalam penerapannya, begitu pula model Cooperative Learning tipe
NHT. Hamdani 2011: 90 mengemukakan langkah-langkah NHT, sebagai berikut.
a. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor. b.
Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh mengerjakannya.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. d.
Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
e. Siswa lain diminta untuk meberi tanggapan, kemudian guru
menunjukan nomor lain. f.
Kesimpulan.
Menurut Trianto 2011: 82 dalam mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur empat fase sintaks NHT
sebagai berikut. a.
Fase 1: Penomoran Dalam fase ini guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5
orang dan kepada setiap kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.
b. Fase 2: Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam
bentuk kalimattanya. Misalnya, “Berapakah jumlah gigi orang dewasa?” atau berbentuk arahan, misalnya “pastikan setiap
orang mengetahui 5 buah ibu kota provinsi yang terletak di Pulau Sumatra
”. c.
Fase 3: Berpikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan
pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.
d. Fase 4: Menjawab
Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya dipanggil mengacungkan tangannya dan mencoba
untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa langkah-kangkah NHT yaitu: 1 siswa dibagi
dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor, 2 guru memberikan tugas dan masing-masing
kelompok mengerjakannya, 3 kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling benar dan memastikan semua anggota kelompok
mengetahui jawaban tersebut, 4 guru memanggil salah satu nomor dan siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan jawaban hasil diskusi
kelompok mereka, 5 tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain secara acak, dan 6 siswa bersama dengan