G. Indikator Keberhasilan
Penerapan model Cooperative Learning tipe NHT pada penelitian ini
dapat dikatakan berhasil apabila:
1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 05 Metro
Barat pada pelajaran IPS pada setiap siklusnya. 2.
Persentase ketuntasan hasil belajar mencapai ≥ 75 dari jumlah siswa, dengan KKM 65.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat pada pembelajaran IPS dengan
menerapkan model Cooperatve Learning tipe NHT dapat disimpulkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe NHT dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 05 Metro Barat. Nilai hasil belajar siswa siklus I yaitu sebesar 63,32 dan siklus II yaitu 75,98, terjadi peningkatan
sebesar 12,66. Persentase ketuntasan siswa siklus I yaitu 43,48 dan siklus II
yaitu 82,61, terjadi peningkatan sebesar 39,13.
B. Saran
Berikut saran-saran dalam menerapkan model Cooperative Learning tipe NHT, yaitu:
1. Kepada Siswa
Siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya dan selalu mengikuti pembelajaran di kelas dengan lebih disiplin dan mampu bekerja
sama dalam proses pembelajaran di kelas serta mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Kepada Guru
Diharapkan guru dapat terus menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan menginovasi pembelajaran dalam penerapan model Cooperative
Lerning tipe NHT dan menerapkannya pada pembelajaran lain. 3.
Kepada Sekolah Diharapkan agar sekolah dapat memperhatikan sarana dan prasarana untuk
mengembangkan model Cooperative Learning tipe NHT sebagai inovasi bagi guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kepada Peneliti
Diharapkan model Cooperative Learninhg tipe NHT dapat digunakan sebagai bahan rujukan, sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil
belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani. 2009.Pemantapan Kemampuan Profesional. Uneversitas Terbuka. Jakarta.
Arfiyadi, Ahsan. 2012. Numbered Head Together. http:modelpembelajaran kooperatif.blogspot.com201208numbered- head- together- nht.html.
Diakses pada 03 Juli 2015 pukul 09.45 WIB. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Jakarta. Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk Guru SD,
SLB, TK. CV Yrama Widya. Bandung. Fathurrohman dan Sutikno. 2010. Sterategi Belajar Mengajar: Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam.Rafika Aditama. Bandung.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung. Hamdani.2011.Strategi Belajar Mengajar. CV PUSTAKA SETIA. Bandung.
Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. GI. Jakarta.
Hanafiah Cucu Suhana, 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Bandung.
Hernawan, Asep Herry, dkk. 2011. Belajar dan Pembelajaran SD. UPI PRESS. Bandung.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran : Isu-isu Metodes dan paradigmatic. Pustaka Pelajaran. Yogyakarta.
Ischak, Sardjiyo Didin Sugandi. 2011. Pendidikan IPS di SD. Universitas Terbuka. Jakarta.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning. ALFABETA. Bandung.