Latar Belakang Identifikasi Bahan Pewarna Sintetis Dalam Minuman Ringan Secara Kromatografi Kertas

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Minuman ringan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan tambahan lainnya baik alami atau sintetis yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan terdiri dari dua jenis, yaitu minuman ringan dengan karbonasi dan minuman ringan tanpa karbonasi non-karbonasi. Minuman ringan dengan karbonasi adalah minuman yang dibuat dengan menambahkan CO 2 dalam air minum, sedangkan minuman ringan tanpa karbonasi adalah minuman selain minuman ringan dengan karbonasi Cahyadi, 2009. Bahan tambahan pangan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 772MenkesPerIX88 secara umum adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan. Terdapat kecenderungan penyalahgunaan pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan pangan, misalnya zat pewarna untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan makanan. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan karena adanya residu logam berat pada zat pewarna tersebut. Timbulnya penyalahgunaan zat pewarna tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai zat pewarna untuk makanan dan minuman, atau disebabkan karena tidak adanya penjelasan dalam label yang melarang penggunaan senyawa tersebut untuk bahan pangan. Menyadari hal itu, bahwa terdapatnya bahan pewarna yang tidak diizinkan baik dalam makanan maupun minuman dapat membahayakan kesehatan konsumen. Maka penulis ingin sekali mengambil judul tugas akhir “Identifikasi Bahan Pewarna Sintetis dalam Minuman Ringan secara Kromatografi Kertas”. Adapun pengujian dilakukan selama penulis melakukan praktek kerja lapangan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Medan. Analisis bahan pewarna sintetis dalam minuman ringan dilakukan dengan metode Kromatografi Kertas. Keunggulan cara ini praktis untuk mengidentifikasi zat warna apa yang terdapat dalam minuman ringan.

1.2. Tujuan