Definisi Pengobatan Medis Sejarah dan Perkembangan Pengobatan Medis di Indonesia

b. Kebaikan hati benevolence, yakni kemauan untuk memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara satu pihak dan pihak lainnya. c. Integritas integrity, mengacu pada perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan faktualitasnya.

2.1.5 Pengukuran Trust Kepercayaan

Pengukuran tingkat kepercayaan merupakan bagian dari psikometri. Psikometri merupakan cara yang lebih berkualitas dalam mengukur tingkat kepercayaan. Responden diberikan beberapa item pernyataan, kemudian meminta tanggapan responden dengan skala sikap yang salah satunya adalah skala LikertAzwar, 2007. Cara lain adalah dengan memberikan responden pertanyaan dan menafsirkan ke dalam skala-Likert dari jawaban yang diberikan responden Mainous III, 2006. Setiap skala diberikan nilai, biasanya nilai paling tinggi pada poin ‘setuju’ dan nilai lebih rendah pada poin yang ‘tidak setuju’. Total nilai yang lebih tinggi akan menggambarkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi Arikunto, 2000.

2.2 Pengobatan Medis

2.2.1 Definisi Pengobatan Medis

Mengacu kepada Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan, tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan danatau keterampilan pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan tenaga keteknisian medis. Menurut Peraturan Pemerintah tersebut lebih lanjut dijelaskan bahwa tenaga medis meliputi dokter dan dokter gigi. Salah satu syarat utama bagi tenaga kesehatan adalah wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan yang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan. Universitas Sumatera Utara Maka pengobatan medis adalah pengobatan yang dilakukan oleh sarana kesehatan yang memiliki unsur tenaga medis di dalamnya yaitu dokter atau dokter gigi.

2.2.2 Sejarah dan Perkembangan Pengobatan Medis di Indonesia

Ilmu kedokteran telah lama berkembang mulai dari zaman Hipokrates hingga munculnya kedokteran modern kedokteran ilmiah saat Robert Koch menemukan kuman TBC pada tahun 1850. Sejak penemuan tersebut, ilmu kedokteran lebih berkembang ke arah riset mengenai sebab-sebab penyakit dan para dokter memberi pengobatan berdasarkan ilmu dan pengetahuan kedokteran. Di Indonesia ilmu kedokteran modern berkembang setelah Belanda terpaksa menanggulangi wabah cacar pada abad ke-19 dengan didirikannya Sekolah Juru Cacar, lalu didirikan Sekolah Dokter Jawa, lalu Sekolah Tinggi Ilmu Kedokteran STOVIA di Jakarta Sciortino, 1999. Perlahan ilmu kedokteran modern mulai diterima masyarakat walau pengobatan tradisional belum sepenuhnya terganti.Setelah Indonesia merdeka, Indonesia berbenah dengan membuka fakultas-fakultas kedokteran dan sekolah-sekolah kesehatan. Pemerintah Indonesia juga meningkatkan pengobatan modern dengan membentuk berbagai undang-undang dan peraturan-peraturan untuk dijadikan aspek legal dan landasan pengobatan medis. Seiring dengan itu, Indonesia mulai memutakhirkan ilmunya dengan mengikuti perkembangan kedokteran modern di dunia Hanafiah, 2009.

2.3 Kanker Payudara