KERANGKA TEORI Tempat dan Waktu Subjek Penelitian

4. KERANGKA TEORI

STROKE ISKEMIK AKUT ATHEROSKLEROSIS OUTCOME ASPIRIN CILOSTAZOL CLOPIDOGREL Diener, 2006 : Aterotrombosis memicu oklusi lokal dan embolisme di daerah distal. Dengan manifestasi klinis yang dapat dilihat pada stroke iskemik Shinohara dkk, 2010 : Platelet memiliki peran sangat penting dalam patogenesis aterotrombosis dan berdasarkan hasil randomized trials dan meta-analisis menunjukkan adanya efikasi dari terapi antiplatelet dalam pengobatan stroke iskemik Wilterdink dkk, 2001 : • Stroke iskemik akut, pemberian aspirin bermanfaat mengurangi mikroagregasi dari platelet dan thromboxane A2 • perbedaan signifikan skor NIHSS dan SME antara pasien menggunakan aspirin dengan tidak menggunakan aspirin Shinohara dkk, 2010 : Cilostazol menghambat phospodiesterase 3, meningkatkan konsentrasi cAMP dan efek vasodilator Lee dkk, 2011 : Cilostazol tidak lebih rendah outcome fungsionalnya dibandingkan dengan aspirin Caprie Steering Committee, 1996 : Clopidogrel dapat mencegah terjadinya trombosis menghambat aktvasi daripada platelet melalui adenosine diphosphate Hankey dkk, 2010 : Penambahan clopidogrel dan aspirin tidak menunjukkan secara signifikan perubahan outcome fungsional Universitas Sumatera Utara

5. Kerangka Konsep

STROKE ISKEMIK AKUT CILOSTAZOL OUTCOME ASPIRIN CLOPIDOGREL PLASEBO Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Departemen Neurologi FK USU Medan dari tanggal 29 Desember 2010 – 14 Juni 2011.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian diambil dari populasi pasien rumah sakit. Penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling konsekutif.

1.1 Populasi Sasaran

Semua penderita stroke iskemik akut yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan CT-Scan kepala.

1.2 Populasi Terjangkau

Semua penderita stroke iskemik akut yang sedang dirawat di ruang rawat inap Neurologi FK USU RSUP. H. Adam Malik Medan dan jejaringnya.

1.3 Besar Sampel

Besar sampel dihitung menurut rumus Madiyono, 2008 2 n1 = n2 = 2 X 1 - X 2 Z α + Zβ S Z α = deviat baku alfa untuk α =0.05  Zα = 1.96 Z β = deviat baku betha untuk β = 0,10  Zβ = 1,282 S = simpangan baku populasi = 0,218 Universitas Sumatera Utara X 1 - X 2 = 0,18 n = 15,42 → 15 orang tiap kelompok 1.4 Kriteria Inklusi 1. Semua pasien stroke iskemik dan stroke iskemik berulang fase akut yang dirawat di ruang rawat inap Neurologi RSUP H.Adam Malik Medan dan jejaringnya yang ditegakkan dengan anamnese, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologi dan CT-scan kepala 2. Memberikan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian ini

1.5 Kriteria Eksklusi

1. Pasien dengan keluhan sulit untuk menelan disfagia 2. Pasien stroke iskemik usia muda 3. Pasien stroke iskemik yang pada saat masuk ke rumah sakit nilai mRS 3 dan NIHSS 13 4. Pasien stroke iskemik yang hipersensitif atau intoleransi dengan obat antiplatelet 5. Pasien stroke iskemik yang baru mendapatkan pengobatan antikoagulan dalam waktu 3 jam 6. Pasien stroke iskemik dengan ulkus peptikum, kelainan darah thrombositopenia dan neutropenia dan perdarahan sistemik 7. Pasien stroke iskemik dengan gangguan ginjal kronik yang didiagnosa berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis dan laboratorium. Universitas Sumatera Utara 8. Pasien stroke iskemik berulang yang sebelumnya telah mendapat terapi aspirin, cilostazol dan clopidogrel 3. Batasan Operasional 3.1 Stroke WHO,1986 adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Kombinasi Aspirin Dan Simvastatin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Dan Outcome Fungsional Pasien Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Dislipidemia

2 78 152

Efek Pemberian Asam Asetil Salisilat (Aspirin) Dosis 80 mg terhadap Hiperagregasi Trombosit pada Pasien Stroke Iskemik Kasus Baru

0 110 76

Hubungan Outcome Fungsional dengan Territori Vaskular pada Pasien Stroke Iskemik

2 75 130

Perbandingan agregasi trombosit pasien stroke iskemik yang diberikan anti agregasi dengan pasien stroke iskemik kasus baru

2 79 57

Pengaruh Dosis Statin Terhadap Kadar Lipid Plasma Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik

1 33 115

HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN DEFISIT FUNGSIONAL NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK Hubungan Jumlah Leukosit Dengan Defisit Fungsional Neurologis Pada Pasien Stroke Iskemik.

0 3 14

HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN DEFISIT FUNGSIONAL NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK Hubungan Jumlah Leukosit Dengan Defisit Fungsional Neurologis Pada Pasien Stroke Iskemik.

0 3 14

STUDI PENGGUNAAN KOMBINASI ASPIRIN-CLOPIDOGREL DENGAN ASPIRIN TUNGGAL DAN CLOPIDOGREL TUNGGAL.

0 0 15

Perbandingan Efek Kombinasi Aspirin Dan Simvastatin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Dan Outcome Fungsional Pasien Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Dislipidemia

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - Perbandingan Efek Kombinasi Aspirin Dan Simvastatin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Dan Outcome Fungsional Pasien Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Dislipidemia

0 1 13