Registrasi dan Lisensi Praktik Kedokteran Sejak diundangkannya UU No. 29/2004 8 tentang Perizinan Praktik Kedokteran

Registrasi dan Lisensi Praktik Kedokteran Sejak diundangkannya UU No. 29/2004 8 tentang Perizinan Praktik Kedokteran

Praktik Kedokteran terjadi perubahan kebijakan Hasil wawancara tentang pelaksanaan dalam hal registrasi maupun registrasi ulang bagi pemberian izin praktik dokter oleh Dinas Kesehatan dokter. Berdasarkan UU No. 29/2004 8 bahwa Kota Medan tentang perizinan praktik kedokteran kewenangan registrasi dokter berada pada Konsil yaitu sebagai berikut: Kedokteran Indonesia yang berkedudukan di ibu kota 1. Penyelesaian SIP berdasarkan ketentuan Perda negara dan sebelumnya merupakan kewenangan

No. 15/2001 13 harus selesai selama tiga minggu dinas kesehatan provinsi. Untuk perizinan (lisensi)

sejak tanggal permohonan diterima di kantor dokter tetap dilaksanakan dan diberikan oleh pejabat

Dinas Kesehatan, namun dalam dinkes di kabupaten/kota.

pelaksanaannya sebagian besar dapat Dari berbagai peraturan perundang-undangan

diselesaikan dalam satu bulan dan masih ada yang digunakan sebagai rujukan yang terkait dengan

sampai 1,5 bulan. pelaksanaan registrasi dan perizinan (lisensi) tenaga 2. Izin Praktik dapat diberikan setelah sejumlah

dokter di Kota Medan, dapat disimpulkan sebagai persyaratan dipenuhi antara lain surat berikut:

penugasan, keputusan penempatan (khusus pegawai negeri sipil, surat persetujuan atasan).

Registrasi Praktik Kedokteran

3. Permohonan perizinan ditujukan kepada kepala

1. Registrasi dokter dan dokter gigi berpedoman daerah dengan melengkapi persyaratan. pada Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia 4. Belum optimalnya pemberian surat izin praktik No. 1 tahun 2005 22 dikaitkan dengan penempatan kerja dokter.

2. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan 5. Belum optimalnya pemberian surat praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki

rekomendasi dari organisasi profesi tentang Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter

kemampuan profesional seorang dokter

3. Untuk memperoleh STR, dokter wajib (keilmuan dan keahlian klinis). mengajukan permohonan kepada KKI

6. Bentuk surat izin, bagi dokter disebut Surat Izin

4. Tata cara memperoleh STR berdasarkan

Praktik (SIP). Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No. 1 7. Surat Izin Praktik (SIP) tersebut berlaku untuk tahun 2005 22 waktu lima tahun dan harus diperbaharui apabila

5. Proses penyelesaian registrasi tenaga dokter habis masa berlakunya. selambat-lambatnya tiga bulan setelah 8. Biaya penyelesaian SIP di Kota Medan

permohonan diterima oleh KKI disesuaikan dengan peraturan daerah No. 15

6. Pelaksanaan registrasi bagi dokter dikaitkan Tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan dengan penempatan dokter

Kesehatan dan Perizinan di Bidang Kesehatan

7. Konsil Kedokteran Indonesia (kedudukan, yaitu; a) SIP Dokter Umum sebesar fungsi, tugas dan wewenang)

Rp50.000,00, b) Surat Praktik Dokter Spesialis

8. Dalam rangka registrasi dokter oleh dinkes sebesar Rp100.000,00. provinsi selain diberikan surat penugasan (SP) 9. Surat Izin Praktik (SIP) Dokter hanya diberikan

juga diberikan kartu registrasi untuk paling banyak tiga tempat, serta satu

9. Adanya kewajiban dari dinas kesehatan provinsi Surat Izin Praktik hanya berlaku untuk satu dan kabupaten/kota melaporkan tenaga-tenaga

tempat praktik. Dinas Kesehatan Medan saat

Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 09, No. 3 September 2006 l 159

Zulfendri: Regulasi Dokter Spesialis: Studi Komparasi Regulasi Pelayanan Kesehatan

ini telah memiliki program komputer yang dapat

b. Registrasi sementara bagi praktisi membantu dalam pelaksanaan sistem

kedokteran yang berasal dari luar Malaysia pencatatan izin praktik dokter.

dan berlaku selama tiga tahun

10. Dinas kesehatan kabupaten/kota juga

c. Registrasi penuh yaitu seseorang telah memberikan surat tugas atau nota tugas

memiliki kualifikasi dan kompetensi yang kepada dokter spesialis dan dokter gigi spesialis

memadai yang dinyatakan oleh konsil tertentu di rumah sakit dalam rangka memenuhi

d. Sertifikat Tahunan /Izin praktik dokter hanya kebutuhan. Dan surat tugas tersebut berlaku

berlaku selama satu tahun dan harus di untuk jangka waktu tiga bulan dan dapat

perpanjang kembali setiap tanggal 31 diperbaharui. Pemberian surat tugas ini merujuk

Desember dalam tahun berjalan pada Permenkes No. 1419/2005. 2 e. Uji kompetensi dilaksanakan kepada setiap

11. Surat Izin Praktik (SIP) yang telah selesai, dokter yang mengajukan permohonan diambil sendiri oleh yang bersangkutan. Hal ini

sertifikat registrasi baik registrasi dikarenakan tidak adanya dana operasional

sementara maupun registrasi penuh serta untuk pengiriman SIP tersebut kepada yang

sertifikat tahunan yang diselenggarakan bersangkutan.

oleh dewan komite yang dibentuk oleh

12. Dinas Kesehatan Kota Medan belum optimal Konsil Kedokteran Malaysia melaksanakan pembinaan dan pengawasan

f. Untuk memperoleh rekomendasi dengan melakukan pemantauan masa

kompetensi harus mengikuti beberapa berlakunya SP dan SIP. Hal ini disebabkan

pengujian baik secara tertulis maupun lisan kekurangan sumber daya manusia yang

yang dikeluarkan oleh Dewan Kualifikasi memiliki kompetensi dalam melakukan

yang dibentuk oleh Konsil Kedokteran pembinaan dan pengawasan terhadap praktik

Malaysia

kedokteran.

g. Konsil Kedokteran Malaysia memiliki

13. Di dinas kesehatan terdapat unit khusus yang yuridiksi kedisiplinan mengurus perizinan yaitu seksi perizinan dan

h. Dalam melaksanakan yuridiksi kedisiplinan, akreditasi sarana pelayanan.

konsil dapat menjatuhi hukuman

14. Kewajiban melakukan pelaporan hasil

i. Diberikan kesempatan kepada dokter yang rekapitulasi daftar izin praktik belum terlaksana

dinyatakan melakukan pelanggaran dilakukan secara periodik, namun pelaporan

kedispilinan oleh Konsil untuk melakukan hanya didasarkan jika ada permintaan hasil

banding terhadap keputusan konsil tersebut rekapitulasi tenaga dokter yang telah

j. Adanya komite pemeriksaan awal terhadap memperoleh SIP baik oleh menkes, gubernur,

pelanggaran kedisiplinan profesi dinkes provinsi, maupun organisasi profesi.

kedokteran dengan prosedur yang jelas sebagaimana yang tercantum pada ACT

Di Negeri Pulau Pinang, sesuai dengan (50)/1971 pasal 36 s/d pasal 38 6 dan peraturan perundang-undangan yang digunakan

Peraturan 1974 pasal 26 1 sebagai acuan yang terkait dengan registrasi dan

k. Registrasi Praktik Kedokteran diatur dalam perizinan (lisensi) tenaga dokter dan hasil

peraturan 1974

wawancara kepada pejabat kesehatan di Negeri l. Penentuan Anggota Konsil Kedokteran Pulau Pinang, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Malaysia melalui seleksi berdasarkan permohonan pencalonan anggota Konsil

1. Undang-Undang Praktik Kedokteran sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan pada peraturan 1974 dari tujuh bagian dan 44 pasal.

berpedoman kepada ACT (5)/1971 16 yang terdiri

m. Masalah biaya registrasi praktik kedokteran

2. Dari berbagai hal yang terkandung dalam ACT secara formal ditentukan dalam peraturan (50)/1971 16 yang membedakan dengan peraturan

1974 yaitu: (a) biaya registrasi sementara perundang-undangan Indonesia yaitu:

sebesar 20 ringgit, (b) biaya registrasi

a. Registrasi sementara semata-mata untuk penuh sebesar 100 ringgit, (c) biaya tujuan mendapatkan pengalaman dan

sertifikat tahunan sebesar 50 ringgit, dan sebagai syarat terdaftar sebagai registrasi

(d) sertifikat praktik temporer sebesar 50 penuh

ringgit.

160 l Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 09, No. 3 September 2006

Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan

n. Pada peraturan 1974, terdapat prosedur Pegawai pemerintah yang merupakan “kaki tangan tahapan penyelenggaraan penyelidikan jika kerajaan” bekerja di rumah sakit sejak pukul 08.00 terdapat pengaduan / informasi pelanggaran – 17.00. Pada umumnya dokter yang bekerja di rumah disiplin kedokteran. Penyelenggaraan sakit swasta bekerja secara full timer, sehingga penyelidikan dilakukan oleh Komite memudahkan pasien untuk bertemu dan penyelidikan awal yang dibentuk oleh berkonsultasi dengan dokter. Konsil.

Di Kota Medan, untuk perpanjangan dan pemutusan kerja sama antara rumah sakit dan dokter

Manajemen Dokter Spesialis di Rumah Sakit

belum sepenuhnya berdasarkan informasi appraisial Berdasarkan hasil wawancara terhadap Direktur kinerja. Di Negeri Pulau Pinang pelaksanaan Pelayanan Medik Rumah Sakit Swasta “X” di Medan perpanjangan dan pemutusan hubungan kerja dan CEO Rumah Sakit Swasta “Y” di Negeri Pulau dilakukan berdasarkan informasi penilaian kinerja Pinang dapat disimpulkan sebagai berikut (Tabel 1). dokter yang dilaksanakan setiap tahun.

Tabel 1. Perbandingan antara Manajemen Dokter Spesialis di Kota Medan dan Negeri Pulau Pinang

RS. Swasta “X” Medan

RS. Swasta “Y” Negeri Pulau Pinang

Rekruitmen

Kredensial Izin praktik

Kredensial belum optimal

• Memiliki STR

• Registrasi penuh • Memiliki SIP • Sertifikat praktik tahuan

• Surat/Nota Tugas

hanya berlaku untuk satu

• SIP belaku 5 tahun dan dapat

tahun dan dapat

diperpanjang

diperpanjang per 31 Desember dalam tahun yang berjalan

Dokter spesialis • Tidak ada yang bekerja secara • Sebagian besar bekerja

full time

secara full timer

• Sebagian besar part timer

• part timer

• Sebagian Besar PNS

• Tidak ada dokter pemerintah (kerajaan) dan hanya dokter swasta

Lamanya kontrak

• Batas waktu kurang jelas

• Setiap tahun diperbaharui

• Perpanjangan/pemutusan

• Perpanjangan/ pemutusan

kontrak kerja hanya sekedar

kontrak kerja berdasarkan

informasi appraisal kinerja Sistem pembayaran terhadap dokter

formalitas saja

Fee for service penetapan besarnya jasa medis

Fee for service

• Berdasarkan tarif rumah sakit

• Berdasarkan tarif RS yang

• ditentukan oleh dokternya

telah ditetapkan antara pihak

sendiri

RS dengan dokter dalam bentuk paket

Pengaturan waktu praktik konsultasi

Disesuaikan dengan waktu

• Kesepakatan antara dokter

dokter

dengan RS

Keberadaan dokter di RS sesuai

• Dokter tetap berada di

lingkungan RS Kepemilikan tempat praktik konsultasi

jadwal

RS menyediakan ruang dan fasilitas

• RS menyediakan ruang dan

alat

fasilitas alat • Dokter mengkontrak salah satu ruangan rumah sakit untuk praktik konsultasi

Pembinaan terhadap dokter spesialis

Tidak ada Peran komite medik

Tidak ada

Belum optimal

Optimal

Sistem kerja spesialis

Umumnya masih bekerja secara

Umumnya bekerja secara tim

individual

Pelaksanaan audit klinit

Belum rutin / insidentil

Bersifat rutin