Indikator-indikator Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen

5 Faktor berwujud tangible. Berwujud adalah penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan media komunikasi. Faktor ini memberikan pengaruh yang positif terhadap kepuasaan pelanggan, Semakin baik kualitas dari fasilitas yang digunakan dalam pemberian jasa akan semakin baik pula tingkat kepuasan pelanggan.

d. Indikator-indikator Kepuasan Konsumen

Terkait dengan pengukuran kepuasan konsumen, terdapat beberapa indikator yang digunakan. Menurut Supranto dan Limakrisna 2007: 107 untuk mengukur kepuasan pelanggan dapat digunakan indikator- indikator sebagai berikut: 1 Keberadaan pelayanan availability of service Pelanggan mendapat kontak langsung dengan penyedia jasa. 2 Ketanggapan pelayanan responsiveness of service Tingkatan dimana pemberi jasa beraksi dengan cepat terhadap permintaan pelanggan. 3 Ketepatan waktu pelayanan timeliness of service Tingkatan dimana pekerjaan diselesaikan dalam kerangka waktu sesuai dengan perjanjian. 4 Profesionalisme pelayanan profesionalism of service Tingkatan dimana pemberi jasa memberikan perilaku dan gaya profesional yang tepat selama bekerja dengan pelanggan. 5 Kepuasan keseluruhan dengan pelayanan over all of satisfaction with service Pemberi jasa memperlakukan pelanggan dengan baik. 6 Kepuasan keseluruhan dengan barang over all of satisfaction with product Tingkatan dimana hasil kinerja pemberi jasa sangat baik. Menurut Tjiptono 2008: 101 kepuasan juga dapat diukur dari indikator-indikator berikut ini: 17 1 Kesesuaian harapan Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan oleh konsumen dengan yang dirasakan oleh konsumen, meliputi: a Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan. b Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan. c Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan. 2 Minat menggunakan kembali Merupakan kesedian konsumen untuk berkunjung kembali atau melakukan pembelian ulang terhadap produk terkait, meliputi: a Berminat untuk berkunjung kembali karena pelayanan yang diberikan oleh karyawan memuaskan. b Berminat untuk berkunjung kembali karena nilai dan manfaat yang diperoleh setelah mengkonsumsi produk. c Berminat untuk berkunjung kembali karena fasilitas penunjang yang disediakan memadai. 3 Kesediaan merekomendasikan Merupakan kesediaan konsumen untuk merekomendasikan produk yang telah dirasakannya kepada teman atau keluarga, meliputi: a Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan karena pelayanan yang memuaskan. b Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan karena fasilitas penunjang yang disediakan memadai. 18 c Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan karena nilai atau manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi sebuah produk jasa. Kotler 2012: 87 menyatakan bahwa kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan konsumen. Indikator kepuasan konsumen dapat dilihat dari: 1 Re-purchase: membeli kembali; dimana konsumen akan kembali kepada perusahaan untuk membeli barangjasa. 2 Menciptakan word-of-mouth; dalam hal ini, konsumen akan mengatakan hal-hal yang baik tentang produkjasa dari perusahaan kepada orang lain. 3 Menciptakan citra merek; konsumen atau pelanggan akan kurang memperhatikan merek dan iklan dari produkjasa pesaing. 4 Menciptakan keputusan pembelian pada perusahaan yang sama; konsumen atau pelanggan akan memberli produk lain dari perusahaan yang sama. Berdasarkan pendapat tentang indikator-indikator pengukuran kepuasan seperti yang diuraikan di atas, maka penelitian ini menggunakan indikator-indikator yang meliputi: kesesuaian harapan, minat menggunakan kembali, dan kesediaan merekomendasikan.

2. Strategi Promosi