c Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan karena nilai atau manfaat yang didapat setelah
mengkonsumsi sebuah produk jasa. Kotler 2012: 87 menyatakan bahwa kunci untuk mempertahankan
pelanggan adalah kepuasan konsumen. Indikator kepuasan konsumen dapat dilihat dari:
1 Re-purchase: membeli kembali; dimana konsumen akan kembali
kepada perusahaan untuk membeli barangjasa. 2
Menciptakan word-of-mouth; dalam hal ini, konsumen akan mengatakan hal-hal yang baik tentang produkjasa dari perusahaan
kepada orang lain. 3
Menciptakan citra merek; konsumen atau pelanggan akan kurang memperhatikan merek dan iklan dari produkjasa pesaing.
4 Menciptakan keputusan pembelian pada perusahaan yang sama;
konsumen atau pelanggan akan memberli produk lain dari perusahaan yang sama.
Berdasarkan pendapat tentang indikator-indikator pengukuran kepuasan seperti yang diuraikan di atas, maka penelitian ini
menggunakan indikator-indikator yang meliputi: kesesuaian harapan, minat menggunakan kembali, dan kesediaan merekomendasikan.
2. Strategi Promosi
a. Pengertian Promosi
19
Salah satu aktivitas yang dilakukan perusahaan adalah promosi. Strategi promosi merupakan strategi yang digunakan oleh pemasar
untuk mengkomunikasikan tentang produk atau jasa yang diikuti upaya untuk membujuk konsumen agar melakukan pembelian terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Pada hakikatnya, promosi menurut Swasta dan Irawan 2010: 349 adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan
mendorong permintaan. Adapun yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan pada produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Pengertian promosi menurut Kotler dan Keller 2009: 510 adalah
“berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu
produk atau brand yang dijual.” Sementara itu, Stanton dalam Mangkunegara, 2012: 51 adalah “Promosi adalah unsur dalam bauran
pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tetang produk perusahaan”.
Lupiyoadi 2013: 178 mengungkapkan bahwa “promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat
penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.” Kegiatan promosi ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara
20
perusahaan dengan konsumen dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh
perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat
memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya.
b. Tujuan Promosi