Akuntabilitas Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan
LA KIN DJBC TA HUN 2014
51
Internal extra efforts
yang dilakukan DJBC antara lain peningkatan akurasi penelitian jumlahjenis barang ekspor, pengawasan modus antar pulau,
pengawasan modus “switching” jenis barang CPO diberitahukan Turunan CPO, implementasi Otomasi SKP Ekspor, dan audit terhadap eksportir
komoditi terkena BK.
2. Pajak Dalam Rangka Impor PDRI dan PPN Hasil Tembakau
Selain memungut jenis penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai, DJBC juga melakukan pemungutan terhadap jenis penerimaan Pajak Dalam
Rangka Impor PDRI dan PPN Cukai Hasil Tembakau yang menjadi persepsi Direktorat Jenderal Pajak.
Sampai dengan Desember 2014 realisasi penerimaan Pajak Dalam Rangka Impor PDRI mencapai Rp 192,31 Triliun naik sebesar Rp 17,2 T atau
9,81 dari tahun 2013 pada periode yang sama dan PPN Hasil Tembakau sebesar Rp 16,8 Triliun naik 9,0 dari tahun 2013 pada periode yang sama.
Rincian realisasi penerimaan PDRI dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel: Jumlah Peneriman Pajak Dalam Rangka Impor PDRI dan PPN Hasil Tembakau Yang dipungut oleh DJBC Tahun 2013 dan 2014
Berdasarkan tabel di atas, penerimaan berupa pajak dalam rangka impor dan PPN Hasil Tembakau yang dipungut oleh Bea dan Cukai pada tahun 2014
adalah sebesar Rp 209,08 T. Apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang mengumpulkan penerimaan pajak dalam rangka impor dan PPN Hasil
Tembakau sebesar Rp 190,52 T, mengalami pertumbuhan sebanyak Rp 18,56 T atau 9,74 .
2013 2014
NOMINAL 1
PPN Impor 133.158,49
147.435,30 14.276,82
10,72
2 PPnBM Impor
7.170,93 5.395,28
1.775,65 -24,76
3 PPh Ps 22 Impor
34.801,46 39.476,31
4.674,86 13,43
175.130,87 192.306,90 17.176,03
9,81 4
PPN HT 15.387,22
16.772,79 1.385,57
9,00 190.518,10
209.079,69 18.561,60 9,74
Sumber Data: MPO per 7 Januari 2015
TOTAL PDRI No
Jenis Penerimaan Real s.d. Desember
GROWTH
Sub Total PDRI
LA KIN DJBC TA HUN 2014
52
Penerimaan pajak dalam rangka impor dan PPN Hasil Tembakau selama 5 tahun yang berhasil dikumpulkan oleh DJBC secara nominal terus mengalami
peningkatan, dan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel: Jumlah Peneriman PDRI dan PPN Hasil Tembakau Tahun 2010 – 2014
SS-3 PENEGAKAN HUKUM YANG EFEKTIF DALAM RANGKA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Penegakan hukum adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menjamin terpenuhinya ketaatan terhadap peraturan yang berlaku
di bidang kepabeanan dan cukai. Penegakan hukum yang efektif
bertujuan untuk pengamanan hak keuangan negara dan bertujuan untuk pengamanan hak keuangan negara dan
perlindungan masyarakat. Capaian Sasaran Strategis penegakan hukum yang efektif dalam rangka perlindungan masyarakat pada tahun 2014 adalah sebesar
120 . Capaian Sasaran Strategis tersebut diperoleh dari pencapaian IKU
Persentase Hasil Penyidikan yang Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan P-21.
No. Jenis Penerimaan Pajak 2010
2011 2012
2013 2014
1 2
3 4
5 6
7
1 PPN Impor 82.706,290
107.016,020 126.629,63 133.158.485,53
148.050.718,32 2 PPn BM Impor
4.790,580 5.374,480
8.432,40 7.170.931,03
5.379.617,33 3 PPh Pasal 22 Impor
23.598,530 28.295,190
31.631,69 34.801.455,41
39.634.714,82
Sub Total PDRI 111.095,400
140.685,690 166.693,720 175.130.871,970 193.065.050,461
4 PPN Cukai HT 11.485,30