Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2015
101 menurut  data  dari  Kantor  Kementerian  Agama Kabupaten
OKU  TIMUR,  pada  tahun  2015  jumlah  lembaga  pendidikan keagamaan  non  formal  dan  kelompok  kajian  keagamaan
adalah sebagai berikut :
 Pondok Pesantren :  91 unit
 TKTPA :  2.043 unit
 Majelis Ta lim :  1.065 unit
 Sekolah Minggu Kristen :  102 unit
 Sekolah Minggu Katolik :  92 unit
 Pasraman Hindu :  53 unit
 Sekolah Minggu Budha :  8 unit
Pergaulan hidup antar  umat  beragama  secara  umum berlangsung  damai  dan  saling  menghargai  sehingga  kondisi
aman dan terpeliharanya kerukunan dapat terjaga di wilayah Kabupaten  OKU  TIMUR.  Hal  ini  didukung  oleh  peran
Pemerintah  Kabupaten  OKU  TIMUR  bersama  Forum Kerukunan  Umat  Beragama  FKUB,  organisasi  keagamaan,
pemuka  agama,  tokoh  masyarakat  dan  organisasi kemasyarakatan lainnya.
c. Pendidikan
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar sehingga upaya untuk  meningkatkan kualitas pendidikan  terus  dilakukan
oleh  pemerintah.  Bagi  pemerintah, keuntungan  yang diperoleh  dari  investasi  di  bidang  pendidikan  antara  lain
bahwa  pendidikan  merupakan  salah  satu  cara  upaya  dalam peningkatan  kualitas  tenaga  kerja.  Sedangkan  bagi
masyarakat, pendidikan  yang  semakin  baik  merupakan modal  dalam  memperebutkan  kesempatan  kerja,  sehingga
pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2015
102 Adapun jumlah lembaga pendidikan pada tahun 2015 di
Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut: Tabel I.4
Jumlah Lembaga Pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
No Uraian
Jumlah
1 Kursus
25 2
Paket A 1
3 Paket B
8 4
Paket C 10
5 PAUD
252 6
TK 140
7 SD
437 8
SMP 83
9 SMA
40 10
SMK 34
Sumber :  Dinas Pendidikan Nasional Kab. OKU TIMUR, 2015
Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR secara umum  telah  meningkat  sebagaimana  yang  terlihat
pada statistik indikator umum pendidikan sebagai berikut.
Tabel I.5 Indikator Pembangunan Sektor Pendidikan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012-2014
No Uraian
2012 2013
2014
1 Rata-rata lama
sekolah tahun
6,66 6,82
7,05 2 Angka Partisipasi Sekolah
 7 12  13 15
 16 18 98,97
88,91 59,23
99,24 86,03
60,87 100
93,44 67,58
Sumber : OKU TIMUR dalam Angka 2013 2015, Badan Pusat Statistik
d. Kesehatan
Selain pendidikan,  sektor  kesehatan  juga  merupakan hak  dasar  setiap  warga  negara.  Dengan  derajat  kesehatan
masyarakat  yang  relatif  baik,  maka  kehidupan  ekonomi  dan sosial budaya juga semakin baik. Oleh karena itu, penyediaan
layanan dan  fasilitas  kesehatan  harus  tersedia  dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2015
103 memadai serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup
guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Prasarana dan  sarana  kesehatan  di  wilayah  Kabupaten OKU  TIMUR  dalam  menunjang  peningkatan  pelayanan
kesehatan  terhadap  masyarakat  pada  tahun  2015  adalah sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Pemerintah =
2 unit b. Rumah Sakit Swasta
= 2 unit
c. Rumah Sakit Khusus =
1 Unit d. Puskesmas
= 22 unit
e. Puskesmas keliling =
22 Unit f. Puskesmas Pembantu
= 58 Unit
g. Balai pengobatanklinikRB =
19 Unit h. Apotek
= 27 Unit
i. Toko obat =
24 Unit
Adapun  data tenaga kesehatan  di  Kabupaten  OKU TIMUR pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. Dokter spesialis =
7 orang
b. Dokter umum =
30 orang
c. Dokter gigi = 1
orang d. Bidan
= 317 orang
e. Perawat =
285 orang f. Gizi
= 24
orang g. Farmasi
= 23
orang h. Analis Kesehatan
= 50
orang i. Apoteker
= 3
orang j. Refraksi Optisen
= 1
orang k. Rekam dan Informatika Kesehatan = 1 orang
l. Kesehatan gigi =
11 0rang m. Teknik Gigi
= 5 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2015
104 n. Radiodiagnostik dan radioterapi =
2 orang o. Kesehatan masyarakat
= 83 orang
Dengan keberadaan prasarana dan  sarana  kesehatan serta  dukungan  tenaga  kesehatan  yang  ada  di  wilayah
Kabupaten  OKU  TIMUR,  pelayanan  kesehatan  terhadap masyarakat secara umum telah meningkat sebagaimana yang
terlihat  pada  statistik  indikator  umum  kesehatan  sebagai berikut:
Tabel I.6 Indikator Pembangunan Sektor Kesehatan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2014
No Uraian
2014
1 Angka Harapan Hidup
67,79 Th 2
Rata-rata lama sakit 5,41 hari
Sumber : Badan Pusat Statistil, 2015
Angka harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup yang akan dijalani seseorang dalam situasi mortalitas yang berlaku
di lingkungan masyarakatnya. Indikator ini sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan  penduduk di  bidang  kesehatan.  Pada tahun 2014  Angka Harapan Hidup 67,79 tahun, yang  berarti  bayi-
bayi yang dilahirkan di tahun 2014 akan dapat hidup sampai 67 atau 68 tahun kemudian. Sedangkan rata-rata lama sakit
penduduk OKU TIMUR tahun 2014 sebesar 5,41 hari. Hal ini berarti jika sakit, rata-rata lama sakit penduduk OKU TIMUR
antara 5 sampai 6 hari.
e. Indeks Pembangunan Manusia