Variasi Bahasa Landasan Teoretis

26 lainnya. Acapkali dalam percakapan tersebut sesekali Tukul menyelipkan celetukan-celetukan yang membuat suasana menjadi lebih meriah. Bukan Empat Mata merupakan acara talkshow sehingga interaksi yang digunakan adalah berbentuk ujaran. Ujaran yang dimaksud di sini adalah bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi dalam acara tersebut. Melihat latar belakang Tukul yang berasal dari Semarang, tentu saja selain menguasai bahasa Indonesia juga menguasai bahasa Jawa. Dalam membawakan acara Tukul acapkali beralih menggunakan bahasa Jawa pada saat situasi tertentu. Selain itu, para bintang tamu acara tersebut juga berasal dari kalangan artis yang menguasai lebih dari satu bahasa, sehingga gaya dan penggunaan bahasa mereka seringkali beralih kode. Peralihan bahasa itulah yang akan dijadikan masalah dalam penelitian ini.

B. Kerangka Berpikir

Televisi merupakan media massa elektronik yang menjadi kebutuhan pokok manusia dewasa ini. Televisi mampu memberikan informasi, hiburan, berita, dan lain sebagainya. Program yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indonesia pun beragam. Salah satu program unggulan pertelevisian Indonesia saat ini dalah acara talkshow. Baik disiarkan secara langsung maupun siaran tunda. Trans 7 adalah salah satu stasiun televisi swasta yang mengisi pertelevisian Indonesia. Sebagai stasiun televisi yang bersaing dengan stasiun televisi lainnya dalam menarik antusias penonton. Trans 7 menyikapi hal 27 tersebut salah satunya adalah dengan membuat program unggulan. Program unggulan di Trans 7 diantaranya adalah acara talkshow. Salah satu acara talkshow di Trans 7 adalah “Bukan Empat Mata” yang mana akan menjadi objek dalam penelitian ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah jenis alih kode apa sajakah yang terdapat dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7 dan fungsi apa sajakah yang menjadi tujuan terjadinya peristiwa alih kode dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis alih kode yang terdapat dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi alih kode dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7. Teori yang digunakan dalam penelitian ini dalah teori sosiolinguistik yang dikhususkan pada teori alih kode. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis berupa pendekatan kualitatif dan deskriptif, sedangkan pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan sosiolinguistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggalan tuturan percakapan dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7 yang mengandung alih kode. Berdasarkan penelitian ini sumber data yang digunakan adalah transkrip percakapan dalam acara Talk Show “Bukan Empat Mata ” di Trans 7. Sumber data ini diperoleh dengan merekam percakapan 28 selama acara Talk Show “Bukan Empat Mata” di Trans 7 berlangsung,