Reliabilitas Komposit Differential Item Functioning DIF

2. Hasil Analisis

a. Reliabilitas Komposit

Reliabilitas merupakan konsep yang digunakan untuk menyatakan sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas skor komposit. Skor komposit merupakan penjumlahan skor dari setiap bagian atau komponen dengan memperhitungkan besarnya bobot masing-masing. Jadi, reliabilitas skor komposit ditentukan oleh reliabilitas skor komponennya dan tertuang dalam rumus Mosier Azwar, 2012. Dengan Menggunakan rumus Mosier, didapatkan koefisien reliabilitas skor komposit yang dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 5. Reliabilitas Skor Komposit Manual dan Online Nama Kelompok Reliabilitas Skor Komposit Nilai Keterangan Manual 0.75 Reliabel Online 0.75 Reliabel Baik reliabilitas komposit manual maupun online, keduanya memiliki nilai koefisien reliabilitas yang dinyatakan reliabel karena memiliki nilai reliabilitas 0,7 Coaley, 2010. Universitas Sumatera Utara

b. Differential Item Functioning DIF

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aitem-aitem mana saja dalam Big Five Inventory versi Indonesia yang mengandung DIF administrasi tes manual dan online, dengan melihat nilai p pada hasil analisis regresi logistik ordinal. Aitem dikatakan mengandung DIF jika nilai p ≤ 0.01. Analisis ini dibantu dengan aplikasi tambahan bernama ologit2.inc dan syntax analisis regresi logistik ordinal yang dibuat oleh Steffen M. Kuehnel. Total subjek dalam penelitian ini adalah 617 orang 302 orang pada kelompok manual yang diberi angka 1, dan 315 orang pada kelompok online yang diberi angka 2. Terdapat 44 aitem pada BFI versi Indonesia di mana setiap aitem memiliki nilai antara 1 hingga 5. Hasil analisis regresi logistik ordinal setiap aitem pada BFI versi Indonesia dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Logistik Ordinal per Aitem BFI versi Indonesia Aspek No. Aitem Nilai χ 2 df Nilai p Ket. χ 2 step 1 χ 2 step 2 χ 2 step 3 step 3 - step 1 Extraversion a1 229,539 244,051 245,418 15,879 2 0,000356 D Concientiousness a2 219,008 219,141 219,99 0,982 2 0,612014 ND Concientiousness a3 281,582 283,372 283,386 1,804 2 0,405757 ND Neuroticism a4 436,045 439,318 443,383 7,338 2 0,025502 ND Openness a5 369,714 372,325 372,45 2,736 2 0,254616 ND Extraversion a6 541,19 543,888 543,947 2,757 2 0,251956 ND Agreeableness a7 147,779 148,676 151,859 4,08 2 0,130029 ND Concientiousness a8 267,248 267,37 267,535 0,287 2 0,866321 ND Neuroticism a9 274,928 274,969 276,39 1,462 2 0,481427 ND Openness a10 245,617 247,824 247,943 2,326 2 0,312547 ND Openness a11 304,807 309,27 309,276 4,469 2 0,107046 ND Openness a12 271,695 273,578 273,579 1,884 2 0,389847 ND Openness a13 251,251 252,361 252,363 1,112 2 0,573498 ND Neuroticism a14 545,137 549,932 549,954 4,817 2 0,08995 ND Openness a15 293,411 300,872 301,234 7,823 2 0,02001 ND Keterangan: D = Mengandung DIF; ND = Tidak Mengandung DIF Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Logistik Ordinal per Aitem BFI versi Indonesia Aspek No. Aitem Nilai χ 2 df Nilai p Ket. χ 2 step 1 χ 2 step 2 χ 2 step 3 step 3 - step 1 Openness a16 332,138 333,863 334,543 2,405 2 0,300442 ND Agreeableness a17 198,548 199,66 200,074 1,526 2 0,466266 ND Concientiousness a18 394,831 396,552 396,896 2,065 2 0,356116 ND Neuroticism a19 558,289 559,187 561,155 2,866 2 0,238592 ND Openness a20 147,928 162,9 165,212 17,284 2 0,000177 D Extraversion a21 581,075 581,094 581,76 0,685 2 0,709993 ND Agreeableness a22 99,605 101,566 101,568 1,963 2 0,374749 ND Concientiousness a23 528,709 530,689 534,894 6,185 2 0,045388 ND Neuroticism a24 244,655 244,681 245,423 0,768 2 0,681131 ND Openness a25 362,984 363,361 365,132 2,148 2 0,341639 ND Openness a26 363,315 373,879 373,891 10,576 2 0,005052 D Extraversion a27 374,076 375,132 375,242 1,166 2 0,558221 ND Concientiousness a28 262,706 263,423 264,057 1,351 2 0,508902 ND Neuroticism a29 292,786 296,078 297,465 4,679 2 0,096376 ND Agreeableness a30 286,795 288,216 288,251 1,456 2 0,482874 ND Neuroticism a31 147,123 147,608 147,608 0,485 2 0,784664 ND Agreeableness a32 181,745 181,979 182,005 0,26 2 0,878095 ND Openness a33 181,65 183,838 184,524 2,874 2 0,23764 ND Neuroticism a34 333,14 336,2 337,554 4,414 2 0,11003 ND Concientiousness a35 135,894 137,094 137,337 1,443 2 0,486023 ND Extraversion a36 308,076 308,841 309,44 1,364 2 0,505605 ND Neuroticism a37 103,019 103,938 105,778 2,759 2 0,251704 ND Openness a38 236,394 239,66 239,779 3,385 2 0,184059 ND Neuroticism a39 604,145 604,373 605,133 0,988 2 0,610181 ND Openness a40 125,437 127,023 127,189 1,752 2 0,416445 ND Agreeableness a41 275,723 276,095 278,258 2,535 2 0,281535 ND Extraversion a42 226,155 226,73 229,596 3,441 2 0,178977 ND Neuroticism a43 172,959 173,172 176,578 3,619 2 0,163736 ND Agreeableness a44 321,266 321,503 321,658 0,392 2 0,822012 ND Analisis regresi logistik juga dapat melihat effect-size untuk melihat jenis uniform DIF atau non-uniform DIF Zumbo, 1999. Berdasarkan Cohen pada tahun 1992, kategori Zumbo-Thomas effect size adalah negligible dengan R 2 0,13, moderate dengan 0,13 R 2 0,26, dan large dengan R 2 0,26 Jodoin, M.G. Gierl, J., 1999. Dengan kata lain, nilai R 2 Zumbo-Thomas effect size pada aitem paling tidak senilai 0,130 atau R 2 ≥ 0,130 untuk kemudian dikatakan memiliki Keterangan: D = Mengandung DIF; ND = Tidak Mengandung DIF Universitas Sumatera Utara kriteria effect-size Widhiarso, 2012; Zumbo, 1999. Nilai R 2 pada setiap aitem pada BFI versi Indonesia dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Nilai R 2 per Aitem BFI versi Indonesia Aspek No. Aitem Nilai R 2 Ket. R 2 step 1 R 2 step 2 R 2 step 3 step 3 - step 1 Extraversion a1 33,41 35,19 35,37 0,0196 negligible Concientiousness a2 32,52 32,55 32,72 0,002 negligible Concientiousness a3 41,36 41,56 41,55 0,0019 negligible Neuroticism a4 53,54 53,87 54,29 0,0075 negligible Openness a5 51,06 51,32 51,3 0,0024 negligible Extraversion a6 62,17 62,34 62,35 0,0018 negligible Agreeableness a7 23,65 23,78 24,36 0,0071 negligible Concientiousness a8 39,27 39,3 39,29 0,0002 negligible Neuroticism a9 40,46 40,45 40,61 0,0015 negligible Openness a10 37,83 38,15 38,19 0,0036 negligible Openness a11 45,2 45,78 45,77 0,0057 negligible Openness a12 39,18 39,46 39,46 0,0028 negligible Openness a13 39,57 39,69 39,69 0,0012 negligible Neuroticism a14 62,95 63,35 63,36 0,0041 negligible Openness a15 44,41 45,25 45,29 0,0088 negligible Openness a16 47,76 47,93 47,96 0,002 negligible Agreeableness a17 29,78 29,86 29,94 0,0016 negligible Concientiousness a18 49,66 49,77 49,76 0,001 negligible Neuroticism a19 63,95 64,04 64,2 0,0025 negligible Openness a20 24,1 26,19 26,44 0,0234 negligible Extraversion a21 65,29 65,29 65,4 0,0011 negligible Agreeableness a22 15,96 16,33 16,33 0,0037 negligible Concientiousness a23 61,89 62,01 62,37 0,0048 negligible Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 7. Nilai R 2 per Aitem BFI versi Indonesia Aspek No. Aitem Nilai R 2 Ket. R 2 step 1 R 2 step 2 R 2 step 3 step 3 - step 1 Neuroticism a24 35,33 35,32 35,5 0,0017 negligible Openness a25 50,29 50,31 50,49 0,002 negligible Openness a26 49,59 50,67 50,66 0,0107 negligible Extraversion a27 49,49 49,53 49,54 0,0005 negligible Concientiousness a28 39,47 39,53 39,62 0,0015 negligible Neuroticism a29 40,04 40,31 40,57 0,0053 negligible Agreeableness a30 44,15 44,43 44,43 0,0028 negligible Neuroticism a31 23,55 23,56 23,56 0,0001 negligible Agreeableness a32 28,74 28,8 28,8 0,0006 negligible Openness a33 29,69 29,91 29,93 0,0024 negligible Neuroticism a34 45,95 46,32 46,4 0,0045 negligible Concientiousness a35 20,82 21,07 21,15 0,0033 negligible Extraversion a36 45,2 45,3 45,39 0,0019 negligible Neuroticism a37 15,53 15,71 16,08 0,0055 negligible Openness a38 36,23 36,57 36,62 0,0039 negligible Neuroticism a39 67,3 67,32 67,39 0,0009 negligible Openness a40 25,04 25,31 25,34 0,003 negligible Agreeableness a41 39,08 39,19 39,49 0,0041 negligible Extraversion a42 35,45 35,53 35,98 0,0053 negligible Neuroticism a43 26,86 26,87 27,11 0,0025 negligible Agreeableness a44 43,34 43,38 43,42 0,0008 negligible Berdasarkan tabel 6, dapat dilihat bahwa aitem pada BFI versi Indonesia yang mengandung DIF administrasi tes adalah aitem nomor 1 suka mengobrol yang merupakan aitem pada aspek extraversion, sedangkan aitem nomor 20 memiliki imajinasi yang tinggi dan aitem nomor 26 percaya diri merupakan aitem pada aspek openness. Ketiga aitem tersebut mengandung DIF administrasi tes karena nilai p ≤ 0,01. Universitas Sumatera Utara Ketiga aitem yang mengandung DIF tersebut memiliki kriteria effect-size yang sangat kecil atau termasuk dalam kategori negligible, karena semua nilai model R 2 ≤0,130 tabel 7. Untuk menentukan apakah DIF tersebut termasuk dalam uniform atau non-uniform DIF, diputuskan untuk membandingkan nilai model R 2 pada step 2 dan step 1 serta nilai R 2 pada step 3 dan step 2. Jika lebih besar nilai model R 2 pada step 2 dan step 1, maka aitem termasuk dalam uniform DIF, dan sebaliknya Zumbo, 1999; Hortensius, L., 2012. Dengan demikian, semua aitem yang mengandung DIF aitem nomor 1, aitem nomor 20, dan aitem nomor 26 termasuk dalam kategori uniform DIF, karena nilai model R 2 pada step 2 dan step 1 lebih besar dibandingkan dengan nilai model R 2 pada step 3 dan step 2. Dengan demikian, baik aitem nomor 1 suka mengobrol, aitem nomor 20 memiliki imajinasi yang tinggi, dan aitem nomor 26 percaya diri merupakan uniform DIF, meski ketiga aitem tersebut memiliki kriteria Zumbo-Thomas Effect Size yang tidak terlalu berpengaruhnegligible.

B. Pembahasan