Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan studi cross sectional di mana pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu saat Alatas, 2011 untuk mengetahui gambaran pelaksanaan penentuan usia kehamilan oleh bidan pada ibu hamil.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Adapun pertimbangan memilih lokasi tersebut karena: 1. Di puskesmas tersebut terdapat banyak ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan cukup untuk memenuhi sampel penelitian. 2. Di puskesmas tersebut pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh bidan. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan terdepan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak yang kontribusinya sangat diperhitungkan dalam pembangunan kesehatan. 3. Di puskesmas tersebut belum pernah dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran pelaksanaan penentuan usia kehamilan dan taksiran tanggal persalinan pada ibu hamil sebelumnya.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan sejak dari awal penyusunan proposal penelitian sampai seminar hasil penelitian. Dengan pengumpulan data telah dilakukan pada akhir bulan Agustus 2013 sampai awal Oktober 2013.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi target adalah sekelompok subyek yang ditandai oleh karakteristik klinis dan demografis Sastroasmoro, 2011. Pada penelitian ini populasi target Universitas Sumatera Utara adalah seluruh ibu hamil di kecamatan Helvetia. Populasi terjangkau yakni bagian dari populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu Sastroasmoro, 2011. Pada penelitian ini populasi terjangkaunya adalah ibu hamil di Puskesmas Helvetia pada tahun 2013.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah subyek yang diambil dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi berikut : a. Ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan oleh bidan di Puskesmas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan pada saat dilakukan penelitian. b. Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan setelah penjelasan informed consent. Menurut Madiyono 2011, jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus : n = Z α 2 PQ d 2 n = jumlah sampel Zα = tingkat kemaknaan ditetapkan P = proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari, P dari pustaka Q = 1-P d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki dalam penelitian ini proporsi P sebelumnya tidak diketahui, maka dapat ditetapkan P= 0,50 dengan tingkat kemaknaan 1,65 dan ketepatan absolut yang dikehendaki adalah 10 maka dapat dihitung : n = Z α 2 PQ d 2 n = 1,65 2 . 0,501 − 0,50 0,10 2 � = 68,06 dibulatkan menjadi 69 orang Sampel diambil dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu dengan consecutive sampling. Semua subjek yang memenuhi kriteria Universitas Sumatera Utara pemilihan akan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari masing-masing sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ditanyakan langsung kepada responden untuk menilai gambaran pelaksanaan penentuan usia kehamilan dan taksiran tanggal persalinan. Adapun beberapa prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu: a. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Kedokteran USU. b. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada bagian Tata Usaha Dinas Kesehatan Kota Medan. c. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada bagian Tata Usaha Puskesmas Medan Helvetia. d. Peneliti meminta kesediaan bidan di Puskesmas Helvetia untuk membantu peneliti dalam mendapatkan responden yang diteliti dan mengizinkan peneliti untuk membawa catatan medis ibu hamil saat peneliti melakukan wawancara dengan ibu hamil. e. Peneliti mendatangi responden yang telah selesai melakukan pemeriksaan sambil membawa rekam medis hasil pemeriksaan terhadap responden. f. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dan meminta persetujuan responden menjadi responden sukarela. g. Setelah calon responden bersedia maka responden diminta untuk menandatangani informed consent. h. Peneliti mewawancarai responden dengan menanyakan pertanyaan- pertanyaan yang telah terdaftar dalam kuesioner. i. Menjelaskan kepada responden untuk menjawab kuesioner sesuai dengan yang responden ketahui. Universitas Sumatera Utara j. Peneliti mendampingi responden dan menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam kuesioner tersebut. k. Setelah kuesioner selesai diisi, dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi. l. Mengajukan permohonan pembuatan surat balasan selesai penelitian kepada bagian Tata Usaha Puskesmas Medan Helvetia.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data